Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Juli, Indonesia Dikunjungi 5,47 Juta Wisman

Kompas.com - 03/09/2015, 19:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dikunjungi 5,47 juta wisatawan mancanegara (wisman) sejak Januari hingga Juli 2015 atau tumbuh 2,69 persen dibandingkan periode sama (Januari-Juli) 2014 sebanyak 5.328.732 wisman.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Jakarta, Kamis (3/9/2015), mengatakan secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada Januari-Juli 2015 sebanyak 5.472.050 wisman.

Data BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan, kunjungan wisma pada Juli 2015 yang mengalami pertumbuhan tinggi yakni wisman berkebangsaan Arab Saudi sebesar 127,49 persen, Bahrain 66,32 persen, Uni Emirat Arab 56,96 persen, Mesir sebesar 44,68 persen, dan Tiongkok 20,60 persen.

Sementara pada Juli 2015 Indonesia dikunjungi sebanyak 814.233 wisman atau tumbuh 4,76 persen dibandingkan Juli 2014 sebanyak 777.210 wisman.

Sedangkan secara kumulatif kunjungan wisman yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni Tiongkok sebesar 19,99 persen, India 10,35 persen, Inggris 9,99 persen, Mesir 9,66 persen, dan Arab Saudi 4,14 persen.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Sejumlah wisatawan asing saat berkunjung di desa wisata Bahoi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
"Tiga pintu masuk utama pada Juli 2015 mengalami pertumbuhan positif, masing-masing yakni great Ngurah Rai Bali sebesar 6,40 persen, great Soekarno-Hatta Jakarta sebesar 3,67 persen, dan great Batam sebesar 7,78 persen," kata Arief.

Hal tersebut sebagai salah satu kontribusi pariwisata pada Juli 2015 tumbuh positif sebesar 4,76 persen.

Menurut Menpar, kondisi pariwisata pada Juli 2015 tumbuh positif dan dampak musibah debu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung pada pertengahan Juli sehingga membuat Bandara Ngurah Rai ditutup selama beberapa hari, tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisman pada tiga pintu utama (great) Bali, Jakarta, dan Batam.

Pertumbuhan Juli 2015 di Great Soekarno Hatta sebesar 3,67 persen, telah berpengaruh secara signifikan terhadap kunjungan wisman pada Juli sebesar 814.233 wisman.

Sedangkan wisman yang masuk melalui Soekarno-Hatta didominasi oleh wisatawan dari Saudi Arabia sebanyak 30.654 wisman, Tiongkok 20.601 wisman, dan Malaysia 12.707 wisman.

"Tingginya kunjungan wisman tersebut antara lain karena bertepatan dengan liburan hari raya Idul Fitri 2015 atau 1436 Hijriyah," katanya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Turis kapal pesiar MS Rotterdam peserta Paket Tur Obama mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Menpar Arief Yahya mengatakan, kunjungan wisman pada Juli sebesar 814.233 wisman sesuai target yang ditetapkan yakni sebanyak 800.000, sedangkan untuk Agustus dan September mendatang ditetapkan masing-masing sebesar 850.000 wisman.

"Pada semester pertama (Januari-Juni 2015) kunjungan wisman sebesar 4.657.817 wisman atau sebesar 47 persen dari target tahun 2015 sebesar 10 juta wisman. Kita optimis target kunjungan wisman tercapai," Arief Yahya.

Pada semester kedua, proyeksi target kunjungan wisman pada kurun waktu Juli-September sebesar 25 persen dan Oktober-Desember sebesar 30 persen.

Arief menjelaskan lebih jauh, pertumbuhan pariwisata Indonesia pada Junuari-Juli 2015 sebesar 2,69 persen jauh lebih baik dibandingkan pariwisata Malaysia maupun Singapura.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis Denmark mencoba Tarian Kerangkuk Alu di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Dari laporan mereka, pada Januari-Mei 2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu pariwisata Malaysia tumbuh negatif 8,6 persen, begitu pula Singapura tumbuh minus 4,1 persen, sedangkan pariwisata Indonesia tumbuh positif 3,86 persen," katanya.

Pertumbuhan positif, menurut Menpar, terus berlangsung pada dua bulan berikutnya Juni dan Juli 2015, yang secara kumulatif (Januari-Juli 2015) mencapai 2,69 persen.

Menpar mengatakan, pemberlakuan kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi 30 negara serta gencarnya promosi Wonderful Indonesia di 18 negara yang menjadi fokus pasar diharapkan menjadi pendorong meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com