Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuningan Galakkan Pengembangan Wisata

Kompas.com - 04/09/2015, 08:23 WIB
KUNINGAN, KOMPAS - Kabupaten Kuningan di Jawa Barat menjalin kerja sama dengan delapan daerah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk menggairahkan pariwisata di kawasan itu. Angkutan travel wisata yang melintasi kedelapan daerah perbatasan itu akan menawarkan juga Kuningan sebagai salah satu destinasi wisata.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teddy Suminar, Rabu (2/9/2015), di Kuningan. Delapan daerah perbatasan itu terdiri dari enam daerah di Jabar, yakni Kota dan Kabupaten Cirebon, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pangandaran, serta dua daerah di Jateng, yaitu Kabupaten Brebes dan Cilacap. Paket-paket wisata telah dibuat untuk menjadikan Kuningan sebagai destinasi wisata bagi bus ataupun travel pariwisata dari dan menuju daerah-daerah tersebut.

”Kami memanfaatkan kerja sama yang sudah ada antara delapan daerah itu dan Kuningan yang terikat dalam kerja sama daerah ”Kunci Bersama” (Kuningan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes, Majalengka, dan Pangandaran) sejak tahun 2011. Tanda tangan kerja sama pariwisata itu sudah dilakukan dan mulai berjalan tahun ini. Harapannya, lebih banyak wisatawan yang mengetahui tentang potensi wisata di Kuningan melalui promo-promo dan tawaran paket wisata,” kata Teddy.

Selain obyek wisata alam, seperti pendakian Gunung Ciremai, Sungai Cipaniis, dan mata air Cibulan, Kuningan mencoba menawarkan obyek wisata sejarah yang dipadukan dengan daya tarik alam dan kulinernya.

”Kuningan memiliki obyek wisata Gedung Naskah Linggarjati yang memiliki nilai historis
tinggi. Tahun ini, kami mencoba lebih mengenalkan obyek wisata itu dengan membuat acara sepeda santai dan balap sepeda. Selama ini, gedung bersejarah itu banyak dikunjungi wisatawan lokal di sekitar Kuningan dan Cirebon. Dengan kerja sama lintas daerah perbatasan, gedung itu bisa makin dikenal,” kata Teddy.

SENDY ADITYA SAPUTRA Obyek wisata Ikan Dewa di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Bupati Kuningan Utje Hamid Suganda mengatakan, Gedung Naskah Linggarjati menjadi salah satu tonggak sejarah Indonesia. Setelah perundingan dengan Belanda digelar di gedung tersebut, Indonesia melakukan rangkaian perundingan lanjutan dengan Belanda, mulai dari Perundingan Renville, dan akhirnya Konferensi Meja Bundar di Denhaag. Namun, rangkaian perjanjian untuk memperoleh pengakuan kemerdekaan itu awalnya di Kuningan atau Linggarjati. Sayangnya tidak semua orang tahu mengenai hal itu,” katanya.

Saat ini, di Kuningan, ada 40 hotel, dan 15 hotel di antaranya berbintang tiga. Ada pula 120 rumah makan. Terdapat 28 obyek wisata alam. Jumlah wisatawan yang berkunjung sekitar 1,4 juta orang per tahun. Akan tetapi, masih didominasi wisawatan domestik. (rek)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com