Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mini Wisata ke Filipina

Kompas.com - 04/09/2015, 20:09 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Jika mencari wajah lain dari Indonesia, Filipina bisa jadi jawaban. Filipina adalah negara kepulauan, seperti halnya Indonesia. Negeri ini merupakan bekas jajahan Spanyol dan memiliki lebih dari 7000 pulau. Situasi ini membuat Filipina menjadi tepat yang cocok untuk wisata alam. Simak panduan mini wisata ke Filipina berikut.

Wisata air

Wisata di Filipina, pada dasarnya terbagi dua: laut dan gunung. Keduanya dapat dinikmati melalui beragam jasa wisata antar pulau. Untuk wisata laut, pengunjung dapat mengunjungi Borocay dan Kepulauan Baquit. Pulau-pulau d sini memiliki pantai yang sangat indah. Salah satunya adalah El Nindo.

Selain di kepulauan Baquit, ada banyak pantai kelas dunia yang juga dapat dinkmati, misalnya Pantai Cebu, Pantai Southern Negros, Pantai Pagudpud, dan Pantai Siargao. Pantai-pantai ini memiliki air yang biru dan jernih. Pengunjung hampir dapat melihat dasar pantai dari ketinggian.

Filipina juga menjadi salah satu negara yang memiliki biota laut terindah di duna. Wisata menyelam menjadi populer di sini. Beberapa tempat menyelam yang cukup populer ialah Tubbataha, Karang Apo, dan Palau.

Jika menyukai olahraga arus deras seperti rafting, coba juga datang ke area Mindanao. Atau datang ke Pulau Palawan di Kepulauan Baquit untuk merasakan sensasi berkayak melintasi formasi batu-batu raksasa.

Wisata darat

Wisatawan yang suka hiking dan berkemah, menjelajah pulau dan gunung, Filipina adalah tempat yang tepat. Pulau Luzon dapat menjadi salah satu tempat untuk didatangi. Pengunjung dapat melakukan perjalanan menyusuri Pegunungan Cordillera. Tempat berkemah yang dapat dijadikan pilihan adalah puncak Gunung Pulag dan Gunung Napulawan. Dari sini pengunjung dapat menikmati sunrise ditemani lautan awan yang indah.

Filipina juga dikenal dengan negeri lumbung padi. Jadi, jangan lewatkan petualangan menjelajah dataran padi di Banaue. Sementara, untuk pencinta gua, dapat mencoba Pulau Samar.

Budaya dan kuliner

Orang Filipina menggunakan dua bahasa: Tagalog dan Inggris. Jadi pengunjung tak perlu khawatir mengalami kesulitan berkomunikasi. Makanan pokok mereka adalah nasi, sama seperti Indonesia.

Untuk olahannya sendiri, mereka banyak menggunakan olahan babi, seperti Adobo, Pata, Sisig, dan Lecon. Tetapi selain babi, ada juga olahan seafood, ayam, dan sapi. Jadi, pastikan untuk membaca atau bertanya pada penjual sebelum memesan.

Transportasi

Untuk penerbangan ke Flipina, ada enam bandara di enam kota yang dapat dipilih. Keenam kota tersebut yakni Manila, Cebu, Davao, lo-Ilo, Angels City, dan Kalibo. Sementara untuk transportasi dalam negeri, ada bus tricycle (sejenis bajaj), sejenis ojek, multicabs (angkot), jeepneys (kendaraan umum menggunakan mobil jeep), serta beragam jenis perahu.

Waktu terbaik

Mirip seperti di Indonesia, Filipina mengalami musim kemarau dan hujan. Berhubung negara ini terkenal dengan pantai dan wisata alamnya, ada baiknya berkunjung pada musim kemarau, yakni bulan Maret-Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com