Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Gencar Dukung Wisata Golf

Kompas.com - 09/09/2015, 08:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus gencar mendukung tumbuhnya wisata golf di Indonesia. Untuk mewujudkan komitmen ikut mengembangan wisata golf, tahun ini Kemenpar mendukung 6th Ballantine’s Team-Am Golf Challenge. Turnamen golf tersebut digelar 7-11 September 2015 di Jakarta.

Acara pembukaan turnamen diadakan di Damai Indah Golf Pantai Indah Kapuk, Senin (7/9/2015), dan malam penutupan di Segara Ancol Jakarta pada Kamis (10/9/2015). Rencananya turnamen bergengsi ini dihadiri 280 pegolf dari India. Golf saat ini sudah bukan lagi sekadar olahraga, melainkan telah menjelma sebagai aktivitas wisata yang sangat potensial.

"Lapangan golf di Indonesia adalah surga bagi para pegolf karena variasi lansekap lapangan yang kita miliki sangat banyak. Pemandangannya mulai dari pegunungan, pantai, maupun di dalam kota," ungkap Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu dalam siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar, Selasa (8/9/2015).

Dijelaskan Vinsensius, hal paling menarik adalah bermain golf di Indonesia sangat menguntungkan karena value for money yang tinggi atau dengan kata lain sangat murah.

Indonesia memiliki beberapa lapangan golf yang sangat menarik. Sebut saja Ria Bintan Golf di Riau yang menghadap ke laut dan berada di tepi hutan. Ada pula Nirwana Bali yang menawarkan pemandangan Pura Tanah Lot serta sentuhan artisitik khas Pulau Dewata.

Presiden International Association of Golf Tour Operators (IAGTO) Peter Walton juga mengungkapkan kelebihan wisata golf Indonesia, yaitu caddy yang terlatih dan ramah. Menurut Walton, caddy Indonesia adalah yang terbaik di dunia.

Potensi sumbangan devisa dari wisata golf pun tidak bias dipandang sebelah mata. Pegolf mancanegara membelanjakan lebih banyak uang dibanding rata-rata wisman. Tahun lalu rata-rata wisman membelanjakan 1.183 dollar AS per kunjungan.

Sedangkan menurut George Chandra, CEO Royale Jakarta Golf Club, pegolf mancanegara umumnya menghabiskan 5.000–6.000 dollar AS dalam satu kunjungan ke Indonesia. Artinya, wisatawan golf bisa menyumbang devisa hingga enam kali lipat dari wisman biasa.

Kebijakan bebas visa diperkirakan akan meningkatkan jumlah kunjungan dari negara-negara yang mendapatkan keistimewaan tersebut. Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia yakin kebijakan tersebut akan menambah jumlah kunjungan wisatawan golf sebesar dua kali lipat, terutama dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Sementara itu, Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Noviendi Makalam menambahkan, Indonesia sudah bebas visa khususnya untuk wisatawan India. Untuk destinai olahraga golf, ada banyak kota yang juga memiliki daya tarik yang sama, antara lain Bali dan Bintan.

Hal tersebut mendapat dukungan dari Ajit Mohandas, Managing Director, Golftripsz and Tournament 6th Ballantine’s Team-Am Golf Challenge. Dia mengemukakan, Jakarta merupakan tempat yang sangat mengejutkan karena mempunyai lapangan golf yang bagus. "Selain itu, Indonesia memiliki makanan yang enak. Ini merupakan pengalaman baru untuk wisatawan atau pemain golf dari India. Alangkah lebih baik jika ada direct flight dari India ke Jakarta," katanya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com