Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelah Setelah Perjalanan Wisata? Coba Pijat di Kursi Sehat

Kompas.com - 09/09/2015, 10:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Pijat dapat menjadi pilihan relaksasi setelah menempuh perjalanan jarak jauh menuju destinasi wisata. Salah satu cara untuk merelaksasikan tubuh yaitu dengan cara pijat dengan duduk kursi sehat yang dioperasikan secara elektrik. KompasTravel sempat mencoba pilihan pijat dengan kursi sehat di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/9/2015).

Setelah duduk di kursi sehat, dari kepala hingga pinggang mulai dipijat. Kursi sehat melakukan gerakan memijat seperti ditekan, memutar, dan naik turun. Operator Kursi Sehat di Stasiun Gubeng, Muzammil mengatakan biasanya yang menggunakan kursi sehat ini adalah penumpang yang baru turun atau mau naik kereta api. Selain itu, calon penumpang yang akan membeli tiket juga kadang mencoba sensasi pijat di kursi sehat. "Kalau penumpang yang mau naik kereta tapi masih lama, mereka suka tidur dulu sambil pijat," katanya kepada KompasTravel.

Ia melanjutkan jika para wisatawan yang ingin mencoba kursi sehat, telah tersedia timer yang bisa diatur sesuai permintaan. Kelipatan waktu, lanjut Muzammil, mulai dari 10 menit sampai satu jam.

Salah satu wisatawan yang telah mencoba, Manda mengatakan kursi sehat dapat menjadi salah satu alternatif kegiatan untuk melepas lelah sembari menunggu kereta datang. setelah mencoba, ia merasa seperti pijat alternatif. "Ada titik-titik syaraf yang dipijat. Tadi dipijat sampai punggung. Gerakannya (pijat) banyak tadi," jelasnya.

Lokasi layanan pijat kursi sehat di Stasiun Gubeng terdapat di Ruang Tunggu Zona 3 dan loket penjualan tiket. Untuk harga per 10 menit dipatok sebesar Rp 10.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com