Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tradisi Hombo Batu atau Lompat Batu di Nias

Kompas.com - 13/09/2015, 12:19 WIB
KOMPAS.com - Mungkin anda tidak lupa dengan gambar lompat batu yang ada di tata uang rupiah, karena tradisi ini sudah lama dan semakin tersapu jaman diabadikan di mata uang negara kita.

Kalau orang mendengar kata Nias, pasti akan terbersit akan budaya lompat batunya. Ya memang tradisi 'Hombo Batu' ini sangat unik dan memiliki nilai budaya yang tinggi.

Pada zaman dahulu desa-desa di Kepulauan Nias, Sumatera Utara banyak melakukan peperangan, karena mereka sering berperang antar desa satu dengan lainnya. Banyak desa yang memasang pagar batu yang tinggi sebagai pertahanan desa mereka.

Inilah yang menyebabkan prajurit-prajurit Nias yang boleh pergi berperang diharuskan berlatih untuk lompat batu yang umumnya tinggi di atas 2 meter.

BARRY KUSUMA Tradisi Hombo Batu atau lompat batu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Bagi para pemuda Nias yang akan ikut perang persyaratan mereka harus bisa melompati tembok batu setinggi 2 meter ini agar memudahkan untuk menyerang desa musuh dan bisa langsung melompatinya.

Desa-desa adat di Nias rata-rata mempunyai menara batu yang digunakan untuk sarana latihan lompat ini, karena dahulu ini digunakan untuk pelatihan militer prajurit dan pemuda Nias.

Selain itu tradisi lompat batu saat ini dilakukan oleh seorang pemuda Nias untuk menunjukan bahwa dirinya sudah pantas dianggap dewasa dan matang secara fisik. Dengan melakukan tradisi ini, mereka akan diakui sebagai lelaki pemberani, telah memenuhi syarat untuk menikah.

BARRY KUSUMA Tradisi Hombo Batu atau lompat batu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Karena saat ini perang adat sudah tidak pernah lagi terjadi, Hombo Batu ini sekarang diteruskan sebagai budaya saja. Namun tradisi ini tetap dilestarikan sampai sekarang terutama sebagai salah satu bentuk ritual upacara dan simbol budaya masyarakat Nias. (BARRY KUSUMA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com