Menurut dia, angka kunjungan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke NTB, masih terus bergerak naik. Bahkan, Faozal memperkirakan jumlahnya akan menembus 2 juta orang pada akhir tahun 2015. Pasalnya, tren angka kunjungan wisatawan ke daerah ini terus meningkat, terlebih lagi sejak Juni, Juli, Agustus hingga September ini.
"Kita optimis, target kunjungan 2 juta wisatawan bisa tercapai di tahun ini, karena di beberapa hotel termasuk di tiga gili sudah penuh tamu yang akan menginap," ujarnya.
Untuk menghitung dan mengecek secara pasti jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke NTB itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), mengingat otoritas dan kewenangan pendataan ada pada lembaga tersebut.
Faozal menuturkan, selama ini arus wisatawan melalui pintu-pintu masuk tersebut kurang terpantau, karena memang selama ini dalam melakukan pendataan hanya berpatokan pada tingkat hunian kamar hotel. Padahal, selain tingkat hunian hotel, banyak wisatawan yang datang ke NTB tidak selalu menginap, melainkan hanya datang sehari kemudian kembali pergi, seperti kapal-kapal yang melalui Bali menuju ke kawasan tiga gili.
"Kita tidak ingin berpatokan hanya kepada tingkat hunian hotel, tetapi arus wisatawan melalui pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara juga jangan dilupakan," katanya.
Selain itu, untuk mencapai angka kunjungan wisatawan hingga 2 juta orang, pihaknya terus melakukan pembenahan baik melalui promosi dan pemasaran yang dilakukan secara intens dan berkualitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk, melakukan penataan berbagai destinasi yang ada terus di lakukan.
Salah satu bentuk upaya menggenjot kunjungan wisatawan tersebut, yakni menggalakkan kegiatan promosi dan pemasaran. Dalam hal ini, melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).
Karena itu, mantan Kepala Museum NTB ini optimistis angka kunjungan wisatawan baik dalam dan luar negeri bisa menembus 2 juta orang pada tahun 2015. Mengingat sejumlah agenda dalam rangka mendorong tingkat kunjungan wisatawan datang ke NTB terus dilakukan pemerintah daerah, salah satunya Bulan Budaya Lombok Sumbawa 2015 yang sudah dilaksanakan sejak Agustus dan akan berakhir pertengahan September ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.