Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kota di China Ini Jadi Incaran Badan Promosi Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 22/09/2015, 07:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) mengincar pasar wisatawan China yang tinggal di secondary city (selain kota-kota besar) demi membantu target Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Terdapat tiga daerah di China yang menjadi fokus utama target BPPI.

"Ada tiga daerah yang menjadi target kita yaitu Xiamen, Zhengzhou, Shenzhen," kata Direktur Eksekutif BPPI, Fathul Bahri usai Jumpa Pers "Jakarta BKT 5K Festival: Menuju Wisata Sungai di Wilayah DKI Jakarta" di Balairung Soesilo Soedirman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Secondary city yang dimaksud, lanjut Fathul, adalah kota-kota yang pembangunannya tak kalah dengan kota besar di China seperti Guangzhou dan Beijing. Ia memberikan perumpamaan daerah-daerah tersebut jika di Indonesia yakni kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Yogyakarta, sementara kota kedua adalah Padang dan Manado.

"Wisatawan dari daerah itu potensial untuk digaet ke Indonesia," lanjut Fathul.

Daerah-daerah tersebut menjadi incaran BPPI bukan tanpa kriteria. Menurut Fathul, konektivitas antar wilayah dengan penerbangan adalah salah satu kriterianya. "Kota Xianmen itu kan berada di sisi selatan China. Dari sana kan ada direct flight ke Jakarta menggunakan Xianmen Air. Kota ini jadi pilihan (BPPI)," tutupnya.

BPPI merupakan mitra kerja Kementerian Pariwisata yang dibentuk berdasarkan Keppres No. 22 Tahun 2011 tentang Badan Promosi Pariwisata Indonesia. Salah satu tugas pokok BPPI adalah meningkatkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com