Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Teluk Ambon 2015 Diikuti 11 Perahu Belang

Kompas.com - 28/09/2015, 13:25 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sebelas perahu belang beradu cepat dalam perlombaan dayung yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka meramaikan perayaan Pesta Teluk Ambon 2015, Senin (28/9/2015). Start dimulai dari Pantai Amahusu. Dari situ 11 perahu belang ini kemudian saling beradu cepat untuk masuk finish di kawasan pantai Desa Galala, Kecamatan Sirimau yang berjarak kurang lebih 25 kilometer.

Setiap perahu belang memuat sekitar 30 pendayung. Untuk menjaga keseimbangan dan memacu semangat bagi para pendayung, salah seorang peserta dari setiap tim ditugaskan khusus untuk menabuh tifa. Bunyi tifa yang ditabuh itu berfungsi sebagai aba-aba bagi para pendayung untuk mempercepat laju perahu dan juga menjaga irama dan gerak pendayung.

Pantauan di lapangan, setelah dilepas oleh Gubernur Maluku Said Assagaf, 11 perahu ini langsung tancap gas dan saling kejar mengejar. Dalam lomba itu perahu dari Desa Haria, Kecamatan Saparua berhasil finish di posisi pertama diikuti tim perahu belang dari Desa Noloth dan tim perahu belang dari Desa Porto.

Lomba yang dibuka Gubernur Maluku ini turut disaksikan langsung pejabat dari Kementerian Pariwisata serta sejumlah pejabat Pemprov Maluku. Lomba yang diselenggarakan setiap tahun itu juga disaksikan puluhan ribu warga Kota Ambon di sepanjang pesisir pantai di Kota bertajuk "Manise" itu.

Banyaknya warga yang menyaksikan lomba itu membuat jalan-jalan di sepanjang pantai Kota Ambon mengalami kemacetan. Namun kemacetan hanya berlangsung sesaat. “Kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan untuk mempromosikan pariwisata di Maluku,” kata Said.

Sebelumnya direncanakan lomba tersebut akan diikuti oleh 65 tim perahu belang dari sejumlah desa di Maluku. Namun saat perlombaan hanya 11 perahu belang saja yang ikut dalam lomba tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com