Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunian Hotel Berbintang di Bengkulu Tertinggi Kedua Se-Sumatera

Kompas.com - 02/10/2015, 15:40 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Tingkat hunian hotel berbintang di Bengkulu berada di posisi kedua tertinggi di Pulau Sumatera setelah Sumatera Selatan (Sumsel) pada bulan Agustus 2015 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Tingkat hunian hotel berbintang di Bengkulu diketahui pada bulan Agustus tercatat mencapai 55,10 persen, naik 8,28 poin dibanding tingkat hunian kamar hotel pada Juli 2015 yang tercatat sebesar 46,82 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Dodi Herlando, Kamis (1/10/2015).

Sementara rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Bengkulu bulan Agustus 2015 mencapai 1,57 hari, turun 0,19 poin dibanding RLMT hotel pada Juli 2015 sebesar 1,76. BPS mencatat dari 10 provinsi di Sumatera, tingkat hunian kamar tertinggi berada di Sumsel, menyusul Bengkulu dan Jambi terendah sebesar 37,59 persen.

Dodi menyarankan pemerintah daerah harus banyak melakukan agenda daerah berskala nasional bahkan internasional agar angka hunian kamar hotel terus meningkat. Selain itu peningkatan hunian hotel ini bertambah sejak dilonggarkannya pemberlakuan larangan rapat dan menggelar acara bagi instansi pemerintahan di hotel.

KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Bunga Rafflesia arnoldii mekar di Hutan Lindung Bukit Daun Register 5, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Minggu (9/3/2014). Tidak seperti umumnya raflesia dengan lima kelopak, raflesia ini berkelopak enam. Diperlukan komitmen kuat banyak pihak untuk menjaga habitat asli bunga terbesar di dunia ini.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bengkulu, Sony Adnan, sebelumnya pernah menyebutkan bila pengusaha hotel dan restoran di Bengkulu memiliki tanggung jawab untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah sebesar 10 persen dari target yang ditetapkan pemerintah dari bisnis yang mereka lakukan.

Dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan hotel berbintang di Provinsi Bengkulu terus menjamur seiring dengan perkembangan perekonomian daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com