Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadispar Raja Ampat Optimistis Raih 18.000 Wisman

Kompas.com - 08/10/2015, 14:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N. Lamatenggo optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2015 sebanyak 18.000 orang akan tercapai. Pasalnya, hingga bulan Oktober ini, jumlah kunjungan wisman telah mencapai angka 12.000 orang.

"Kita optimistis kunjungan wisman 17.000-18.000 orang tahun ini. Banyak wisatawan yang diving," kata Yusdi kepada KompasTravel usai jumpa pers "Nusa Dua Fiesta 2015" di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (7/10/2015) malam.

Ia mengatakan dalam jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 12.000 orang bulan Oktober, wisatawan yang mendominasi adalah dari Eropa dan Amerika. Saat berwisata, Yusdi menambahkan wisatawan akan tinggal selama 10 hari untuk untuk melakukan aktivitas menyelam (diving).

Bupati Kabupaten Raja Ampat, Marcus Wanma saat jumpa pers mengatakan bahwa grafik kunjungan wisman sejak tahun 2007 hingga 2014 terus mengalami peningkatan. Pada awal pengembangan Raja Ampat tahun 2007, ia mengatakan jumlah kunjungan wisman sebanyak 1.118 orang dan pada tahun 2014 sebanyak 12.296 orang.

"Yang sangat menonjol adalah wisman. Grafiknya meningkat. Wisnus banyak belum tahu," katanya.

Sementara Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Raja Ampat tidak perlu khawatir tentang kunjungan wisman. Ia beralasan jika Raja Ampat sudah mendapatkan penghargaan dari CNN sebagai best spot diving.

Festival Bahari Raja Ampat 2015 akan digelar di kawasan Pantai Waisai Tercinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat. Festival ini akan diadakan pada tanggal 18-21 Oktober 2015 dan memiliki tagline "Indahnya Raja Ampat, Indahnya Indonesiaku". Festival ini diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan, baik mancanegara dan nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com