Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Syariah Andalan NTB Menarik Pelancong

Kompas.com - 09/10/2015, 13:27 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi mengatakan wisata syariah akan menjadi andalan provinsi itu untuk menarik minat kunjungan wisatawan khususnya dari Timur Tengah dan wisatawan Muslim.

"Tugas kita sekarang menghadirkan kenyamanan terutama untuk akomodasi dan membenahi destinasi wisata," kata Zainul Majdi di Mataram, Kamis (8/10/2015).

Menurut Majdi, konsep wisata syariah lebih kepada wisata keluarga dan pendekatan pada mengakomodir nilai-nilai Islami. Oleh karena itu penataan terhadap destinasi wisata termasuk penyiapan seluruh perangkat, seperti sertivikasi halal harus bisa dikedepankan.

Karena itu, terkait dengan konsep tersebut, lanjut Gubernur NTB, saat ini terus dirancang dan didiskusikan. Bahkan, sudah ada komitmen yang kuat dari seluruh pelaku wisata bersama pemerintah untuk bisa menghadirkan kenyamanan bagi wisatawan.

"Selama ini jika kita berbicara wisata Islami kita berbicara kultur, tetapi saat ini yang dikedepankan aspek bisnisnya," ujarnya.

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA Tradisi Praje Besunat dari masyarakat suku Sasak Lombok meriahkan carnaval bulan budaya Lombok Sumbawa. Acara digelar di sepanjang Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Selasa (18/8/2015).
Hal ini tidak lain karena pangsa pasar wisata Islami semakin besar setiap tahunnya. Tinggal sekarang pilihannya ada dua, yakni membiarkan begitu saja atau menarik wisatawan tersebut mengunjungi NTB. "Tentu pilihan kita yang kedua, menarik wisatawan datang ke NTB," ujarnya.

Gubernur NTB memaparkan, tingginya wisatawan Muslim ini tak pelak membuat Kementerian Pariwisata mendorong beberapa provinsi dan tempat yang bisa menjadi magnet untuk menarik wisatawan syariah, khususnya Timur Tengah.

"NTB ini sangat kaya, jarang ada satu tempat yang memiliki banyak keragaman destinasi wisata seperti ini. Dari gunung sampai dasar laut, atraksi budaya, kemudian masjid dan budaya daerah yang memiliki atraksi cukup bagus dan berpotensi menarik pangsa pasar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com