"Jadi kami ingin travel agent dari Garut jangan membawa wisatawan keluar, tapi dibalik dari luar untuk berwisata ke Garut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Mlenik Maumeriadi, Jumat (16/10/2015).
Ia menuturkan pemerintah bersama PHRI terus berupaya menggenjot kunjungan wisatawan melalui berbagai program promosi pariwisata.
"Fam Trip semacam perjalanan ataupun semacam pengenalan pariwisata di Garut yang pesertanya dari travel agent," katanya.
Ia berharap program tersebut mendapat dukungan selain dari pemerintah juga institusi keamanan, organisasi maupun pelaku usaha pariwisata untuk mengembangkan berbagai potensi wisata di Garut.
Melalui program "Fam Trip" itu, lanjut Mlenik, pemerintah dan PHRI secara bersama-sama akan cepat menanggapi berbagai kekurangan pelayanan dan keluhan yang dialami wisatawan, kemudian membenahinya.
"Termasuk keamanan, kenyamanan daripada wisatawan menjadi perhatian kita, terutama kekurangan, semisal pelayanan hotel, terkait keamanan seperti pemalakan kita koordinasi dengan Polsek untuk mengatasinya," katanya.
Ia berharap, program itu dapat mendongkrak bisnis pariwisata di Garut melalui kerja sama dengan seluruh pelaku usaha wisata. "Terjadinya kontrak bisnis, pelaku travel dan para pelaku usaha hotel diharapkan ada peningkatan kunjungan yang luar biasa," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.