Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kopi Gratis di Festival Ngopi "Sepuluh Ewu"

Kompas.com - 22/10/2015, 12:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ribuan orang menghadiri Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang diadakan di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (20/10/2015) malam.

"Sepuluh Ewu" sendiri berarti "sepuluh ribu". Mereka menikmati kopi gratis di sepanjang jalan desa yang telah disulap menjadi ruang tamu.

Bukan hanya menikmati kopi, masyarakat yang datang juga bisa menikmati jajanan khas masyarakat Using seperti tape buntut, lepet dan kue cucur yang di sediakan di meja.

Selain jalan yang di sulap menjadi ruang tamu, yang khas dari acara tersebut adalah cangkir kecil yang digunakan untuk menikmati kopi adalah milik warga yang usianya sudah puluhan tahun.

"Di sini kalau menikah biasanya diberi hadiah cangkir seperti ini. Jadi hampir semua warga sini punya cangkir yang motifnya sama," jelas Mak Dollah kepada KompasTravel sambil menyeduh kopi.

Untuk acara tersebut, ia mengaku menyiapkan satu kilo kopi untuk disajikan kepada masyarakat yang datang. Semuanya ia siapkan dari uang pribadinya "Saya sudah tidak tahu ini gelas keberapa. Ayo silakan di minum. Jajannya juga," katanya sambil tersenyum.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Festival Ngopi Sepuluh Ewu, Selasa (20/10/2015), adalah agenda Banyuwangi Festival untuk mengenalkan potensi kopi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Anne, salah satu pengunjung dari Amerika Serikat kepada KompasTravel mengaku terkejut dengan acara tersebut. Ia sempat berpikir harus membayar kopi segelas kopi dan jajanan yang ia nikmati.

"Saya tidak menyangka jika gratis. Kebersamaan dan keikhlasan seperti ini yang tidak saya temukan di daerah lain. Apalagi pengunjungnya sangat banyak. Entah berapa banyak kopi yang dihabiskan malam ini," katanya.

Festival Ngopi Sepuluh Ewu masuk dalam agenda Banyuwangi Festival di tahun ketiga. Banyuwangi sendiri memproduksi rata rata hamipir 9.000 ton kopi per tahun dengan 90 persen jenis robusta dan 10 persen jenis arabika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com