Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taraje, Jalur Pendakian Baru Menuju Puncak Gunung Parang

Kompas.com - 28/10/2015, 12:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Parang memiliki jalur pendakian baru yang dapat dicoba para wisatawan untuk mencapai puncak gunung. Pihak pengelola yakni Badega Gunung Parang telah membuka jalur pendakian tersebut sejak bulan Agustus lalu.

"Jalur ini namanya Taraje. Dulunya jalur warga mencari gadung, semacam umbi-umbian. Titik awal pendakiannya di sisi selatan Tebing Parang," kata Kepala Pengelola Badega Gunung Parang, Wawan Lukman Hidayat kepada KompasTravel di Purwakarta beberapa hari lalu.

Dengan melewati jalur pendakian Taraje, para wisatawan mencapai puncak Gunung Parang di sisi selatan yang juga dikenal sebagai Puncak Tower Satu.

Untuk mendaki melewati jalur Taraje, lanjut Wawan, para wisatawan akan menempuh perjalanan selama 1-2 jam sebelum tiba di puncak.

"Titik awal pendakiannya kira-kira 100-an meter di atas permukaan laut (mdpl). Puncak Gunung Parang Tower Satu tingginya 980 mdpl," tambahnya.

Jalur pendakian Taraje ini merupakan alternatif para wisatawan untuk dapat mendaki Gunung Parang Tower Satu.

Wawan mengatakan jalur pendakian Gunung Parang lain bisa dicoba melalui titik awal pendakian di Desa Pesanggarahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta di sisi barat Gunung Parang.

KompasTravel pada Maret 2015 sempat mencoba jalur pendakian Gunung Parang melewati Desa Pesanggrahan. Jalur yang ditempuh didominasi bebatuan besar pada awal pendakian dengan kontur medan yang menanjak terjal.

Untuk mencapai puncak Gunung Parang Tower Satu, KompasTravel membutuhkan waktu sekitar 2,5-3 jam.

Gunung Parang terletak di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dan juga terletak di dekat Waduk Jatiluhur.

Gunung Parang yang merupakan jenis gunung batu dengan jenis batu andesit memiliki tiga puncak yang masing-masing memiliki perbedaan ketinggian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com