Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Pantai Selatan di Kebumen, Potensial untuk Wisata Baru

Kompas.com - 31/10/2015, 14:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Garis Pantai Selatan yang membentang di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah masih sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obyek wisata pantai. Beberapa pantai baru yang mempunyai panorama alam indah dibuka masyarakat bekerja sama dengan Perum Perhutani. Pantai potensial yang dibuka misalnya, Pantai Pasir, Pantai Pecaron, Pantai Meganti, dan pantai lainnya.

"Ada empat titik yang sudah diajukan. Semuanya berkaitan dengan pantai. Potensinya luar biasa," kata Suhartoyo, Asper Kepala Kelompok Pemangku Hutan wilayah Kedu Selatan, Jumat (30/10/2015).

Setelah masyarakat mengajukan proposal pembukaan wisata pantai, pihak Perhutani lantas mengkajinya. Jika memang layak dikembangkan, maka akan dibangun bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Pemangku Hutan (LPMH).

Desa yang mempunyai potensi wisata bagus juga bisa diberi kewenangan mengurus wisata. Menurut Hartoyo, wilayah yang berada di dalam lahan konsesi bisa dikerjasamakan untuk tujuan wisata.

"Kalau buat jalan bisa, semua ada teknisnya. Tapi, semua masih pada proposal," tambahnya.

Anggota Perhutani lainnya, Hanafi menambahkan, hingga akhir bulan November 2015 beberapa pantai baru yang dibuka di atas lahan konsesi Perhutani sudah menghasilkan laba. Ia memprediksi pemasukan bersih hingga akhir tahun mencapai Rp 2 Miliar.

"Sekarang tiket saja sudah 1.06 miliar. Nanti akhir bisa tahun 2 M. Pembangiannya nanti Perhutani 30 persene, sisanya LMDH 70 persen," tambah Hanafi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan warga yang ingin membuka lahan wisata baru untuk bekerja bersama-sama. Pihaknya juga menyarankan untuk proaktif bekerja sama dengan dinas pariwisata serta instansi lainnya.

"Kalau Anda punya wilayah bagus, tapi nggak punya uang, ya gerak. Jangan duduk. Undang investor, jangan dipikir sendiri. Harus dikerjakan bersama-sama," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com