Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Gianyar, Yuk Kunjungi Pasar Senggol

Kompas.com - 01/11/2015, 12:34 WIB
GIANYAR, KOMPAS.com - Pasar Senggol sebagai ikon kuliner Kota Gianyar, Bali semakin menjadi daya tarik bagi masyarakat maupun wisatawan penggemar kuliner tradisional masakan khas Bali.

"Pasar kuliner khas Gianyar yang berlokasi di jantung Kota Gianyar ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, Jumat (30/10/2015).

Ia mengatakan, Pemkab Gianyar melalui Disperindag setempat mulai merevitalisasi Pasar Senggol sepanjang Jalan Ngurah Rai agar lebih bersih dan tertata rapi.

Sebelumnya, kondisi Pasar Senggol tersebut agak semrawut karena masing-masing pedagang membawa gerobak dengan memakai atap dari terpal.

Kini suasana tersebut mulai tampak berbeda. Meski pembangunan atap kanopi baru selesai sebagian, sehingga sejumlah pedagang di ujung Timur sudah terlihat rapi dan tertata dengan baik.

I Wayan Suamba menambahkan, penataan Pasar Senggol Gianyar, terutama tampilannya dilakukan dalam rangka pengembangan wisata kuliner khas Gianyar.

Penataan tersebut dilakukan dengan pemasangan atap kanopi untuk 25 pedagang di sepanjang Pasar Senggol, Jalan Ngurah Rai.

Pengembangan wisata kuliner di Gianyar merupakan salah satu sarana pendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Gianyar.

"Pasar Senggol sudah menjadi wisata kuliner di Gianyar. Jadi untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat yang berkunjung, perlu ditata kerapiannya dan kebersihannya," ujar Suamba.

Suamba menjelaskan, penataan Pasar Senggol Gianyar juga merujuk pada Inpres No 06 Tahun 2009 tentang Industri Kreatif, di mana untuk penataan Pasar Senggol Gianyar, termasuk dalam Program Pengembangan Sarana Distribusi.

Pemasangan atap kanopi dan membangun sebuah peturasan (WC) terletak di sebelah barat mendapat dukungan dana dari APBD setempat sabesar Rp791,8 juta.

Desak Made Okayoni, seorang pedagang asal Banjar Teges, Gianyar yang berjualan Nasi Campur mengatakan, pemasangan atap kanopi tersebut membuat suasana Pasar Senggol menjadi lebih rapi.

Pihaknya tidak perlu lagi memasang atap terpal sehingga lebih praktis. Namun, dirinya dan beberapa pedagang lainnya mempunyai kekhawatiran pada saat musim hujan nanti.

Dikhawatirkan apabila hujan disertai angin akan membuat air hujan masuk ke tempat jualan, karena ada bagian terdapat celah yang memungkinkan air hujan masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com