Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muda Baliya, Seniman Hikayat Aceh yang Masih Bertahan

Kompas.com - 02/11/2015, 07:48 WIB
Bek lee ta ingat e syedara kayee bak jaloh
Cit ka hana boh si umu masa
Bek lee ta ingat e syedara harta meulayang ka gadoh
Cit ka eh nanggroe bak po Rabbana

Meunyoe mantong e syedara e doa teuh gleeh
Mantong na hasee ta kirem doa
Nyoe mantong ta hudep wareh e galom ta mate
Wajeb sabee e wareh e pujo Rabbana,…

(Tidak usah diingat hai saudara pohon ulin
Tidak akan berbuah sepanjang masa
Jangan lagi diingat hai saudara harta melayang yang hilang
Sudah sampai masanya, negara pada Rabbana

Kalau masih hai saudara doa kita bersih
Masih ada hasil kalau kita berdoa
Selagi (semasih) hidup duhai sahabat sebelum mati
Wajib selalu sahabatku puji Rabbana...)

ITULAH sepenggal hikayat yang dilantunkan Muda Baliya pada 26-27 Desember 2009 selama 26 jam nonstop. Acara bertema "Tsunami Aceh – Thanks to The World" itu digelar di kompleks Kapal PLTD Apung untuk memperingati 5 tahun tsunami Aceh.

Sebagai korban tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004, Muda Baliya masih ingat akan syair yang spontan dilantunkannya saat itu.

"Waktu itu mengisahkan tentang kisah yang saya alami, dengan mata kepala sendiri dan dengar dengan telinga sendiri. Itulah yang saya kupas di panggung saat itu," katanya kepada Aceh Tourism pertengahan November 2014.

Saat itu, Muda meraih Rekor Muri atas prestasinya sebagai pembaca hikayat terlama, yaitu 26 jam nonstop dengan jeda hanya 5 menit di tiap jam.

Ditemui di Museum Aceh, Banda Aceh, Selasa (20/10/2015), Muda Baliya tengah asyik mengisahkan perjalanan dirinya sebagai seniman hikayat Aceh untuk program Idenesia atau Ide untuk Indonesia.

Program Idenesia merupakan kerja sama Bakti Budaya Djarum Foundation bersama Metro TV dan Pendiri Pusat Studi Indonesia Cerdas yang dipimpin musisi Yovie Widianto.

"Dulu seni hikayat berkembang seluruh Aceh. Saat itu seni hikayat berfungsi untuk menyebarkan agama Islam. Selanjutnya para penghikayat tersebut ditarik ke istana kerajaan," tutur Muda Baliya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com