Koleksi yang dipamerkan meliputi 10 jenis etnografika, 2 buah jenis historika dan 1 buah koleksi tanpa keterangan, namun diperkirakan jenis etnografika.
Pembangunan gedung museum yang sudah dimulai 4 tahun lalu ini memang belum selesai dibangun. Di bagian ruang pamer yang berukuran 25x15 meter belum seluruhnya selesai.
Menurut Kepala Museum Gorontalo, Irwan Hajarati, belum seluruhnya koleksi dipajang akibat belum selesainya pembangunan ruang pajang. Sebagian koleksinya masih disimpan di gudang.
“Sebagian besar koleksinya adalah barang yang terkait dengan kegiatan rumah tangga yang terbuat dari logam. Semuanya berasal dari simpanan masyarakat yang kami koleksi berdasar ganti rugi karena selama ini mereka telah menjaga dan merawat benda tersebut," kata Irwan di Gorontalo, Senin (2/11/2015).
Ke-13 koleksi yang dipajang tersebut adalah toromoni kuningan yang berfungsi sebagai tempat perhiasan putri raja, tempat lilin, teko air dari kuningan dan perak, pomama atau wadah pinang, satu set tempat rokok, guci besar dan botol berbahan stoneware penyimpan air.
Berikutnya, timbangan emas terbuat dari besi, hukede atau tempat ludah raja yang terbuat dari kuningan, tempat susu perah, dan tempayan kuningan untuk keperluan rumah tangga.