Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon, Destinasi Wisata Jalur Samudera Cheng Ho

Kompas.com - 08/11/2015, 11:26 WIB
CIREBON, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata bersama keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, menggelar Forum Group Discussion (FGD) guna membahas pengembangan destinasi Jalur Samudera Cheng Ho dan Cirebon merupakan salah satu kota destinasi tersebut.

"Cirebon merupakan salah satu kota dari sembilan kota yang direncanakan masuk dalam agenda pengembangan destinasi pariwisata unggulan Jalur Samudera Cheng Ho," kata Menteri Pariwisata melalui Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, di Cirebon, Sabtu (7/11/2015).

Sembilan kota yang akan menjadi destinasi wisata Jalur Samudera Cheng Ho yaitu dari ujung Sumatera sampai ujung Bali yaitu, Banda Aceh, Batam, Bangka Belitung, Palembang, Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya dan Denpasar.

FGD merupakan program destinasi dan industri pariwisata dalam rangka mengusulkan sembilan kota tersebut menjadi destinasi pariwisata Jalur Samudera Cheng Ho.

"Sekarang kami sedang mempersiapkan salah satu program pariwisata unggulan yang diharapkan mampu menarik wisatawan mancanegara khususnya wisatawan China," tuturnya.

Pada tahun 2016 direncanakan tidak hanya sembilan kota tapi masih banyak kota lain yang akan dijadikan destinasi wisata Jalur Samudera Cheng Ho, seperti kawasan pantai timur Sumatera, Selat Malaka, Pantai Utara Jawa dan Pantai Barat Kalimantan.

BARRY KUSUMA Kota Cirebon kaya dengan bangunan-bangunan bersejarah.
"Apabila gagasan itu bisa direalisasikan, maka pariwisata ini akan menjadi jalur wisata budaya maritim," ujar Ukus.

Sementara itu Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Arief Natadiningrat menambahkan dengan ditetapkannya Cirebon sebagai salah satu Jalur Samudera Cheng Ho diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mencapai target pariwisata 2019 yaitu 20 juta wisatawan mancanegara.

"Dengan dijadikannya Cirebon salah satu kota destinasi pariwisata Jalur Samudera Cheng Ho diharapkan bisa menaikkan lagi kunjungan wisatawan mancanegara," tambah Pangeran Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com