Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Tersembunyi di Karst Cibinong

Kompas.com - 09/11/2015, 09:32 WIB
DI antara kerusakan alam yang ditimbulkan industri di muka bumi Kabupaten Bogor, ternyata masih tersimpan keindahan tersembunyi Karst Cibinong. Suatu keharusan mendatangi lokasi nan aduhai yang terpencil ini sebelum dijamah dan dihancurkan oleh industri.

Semua berawal dari laman media sosial Facebook yang mengabarkan keindahan dan keunikan Gua Garunggang di dekat Kampung Cigobang, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Tempat itu diibaratkan bagai Jurassic Park atau Grand Canyon mini. Perbandingan yang terasa amat berlebihan, tetapi sukses menggugah rasa penasaran.

Pada awalnya, info tentang tempat tersebut, termasuk rute perjalanan menuju ke sana, sangat minim. Yang diketahui hanyalah lokasi Desa Karang Tengah itu berbatasan dengan taman rekreasi Jungleland dan Taman Wisata Alam Gunung Pancar yang selama ini sudah cukup dikenal.

Beberapa tulisan lain di blog menceritakan, Gua Garunggang hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki, bersepeda gunung, atau menggunakan motor trail karena kondisi jalan setapak menuju ke sana yang agak ekstrem.

Informasi lain menyebut Gua Garunggang juga bisa diakses dari Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Tajur dan Karang Tengah saling berbatasan.

Pada 22 Oktober lalu, Kompas dan dua rekan jurnalis lain dari Bogor memutuskan mengambil rute berangkat lewat Karang Tengah dan pulang lewat Tajur.

Kami menggunakan sepeda motor bebek yang kemudian terbukti kurang cocok untuk melibas medan ekstrem menuju ke sana. Tak heran, selepas perjalanan, sepeda motor langsung masuk bengkel untuk perbaikan dan perawatan.

Menantang

Untuk menuju rute Karang Tengah ini, dari Jakarta kita bisa menggunakan mobil melalui Jalan Tol Jagorawi dan keluar di Gerbang Tol Sentul Selatan. Setelah itu, susuri jalan raya Sentul City sampai pos jaga masuk Jungleland.

Di sebelah kanan ada ruas aspal yang agak sempit, yakni Jalan Gunung Pancar. Ambil rute itu sampai simpang tiga pertama. Di sana, ambil rute kiri atau Jalan Babakan, susuri sampai bertemu satu gang atau jalan kecil dari semen ke Kampung Cigobang.

Gang itu memang tidak bertanda. Jadi, jangan ragu dan malu bertanya kepada penduduk setempat bagaimana menuju Gua Garunggang lewat Kampung Cigobang.

Di titik ini, mobil tak bisa lagi melanjutkan perjalanan dan harus dititipkan di pelataran warung atau diparkir di tepi jalan. Setelah itu, perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sejauh 4-5 kilometer menuju Gua Garunggang.

Dengan sepeda motor, gang-gang di Cigobang masih mudah dilewati. Namun, kondisi medan dari Cigobang ke gua itu sempat membuat cemas. Kami harus sedikit memaksakan kemampuan motor bebek melalui jalan setapak di tepi jurang menembus perbukitan hutan Perhutani, ladang, dan kebun penduduk.

Meniti jalan di tepi jurang harus dengan laju amat pelan. Kalau sembrono bisa terjungkal ke jurang bersemak. Jalan setapak menuju gua ini lebih cocok dilahap dengan sepeda motor trail atau sepeda gunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com