Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembalun, "Surga" Olahraga Udara

Kompas.com - 16/11/2015, 15:05 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

Meski demikian, menurut Didit, tempat ini sangat cocok untuk paralayang bebas. Sebuah "surga" untuk mereka yang senang terbang sambil menikmati indahnya pemandangan.

"Buat mereka yang suka paralayang atau paramotor di luar kompetisi, tempat ini surga," ujarnya.

Beda lagi ceritanya dengan paramotor. Paramotor sama seperti paralayang, terbang dengan parasut, hanya bedanya paramotor menggunakan mesin tambahan. Hal ini memungkinkan paramotor untuk lepas landas dari darat.

Didit sendiri tak pernah repot-repot mendaki Pergasingan untuk menikmati indahnya warna-warni sawah di Sembalun. Ia cukup mencari petak sawah datar bekas panen, mengembangkan parasut dan lepas landas.

Didit bahkan pernah "touch and go" atau mendarat sesaat sebelum kembali terbang di puncak Pergasingan. Meski demikian, terbang di Kecamatan Sembalun tergolong sulit. Posisinya yang dikelilingi bukit dan gunung membuat kondisi angin tak tentu.

Beberapa kali Didit hampir terjebak turbulance, semacam pusaran angin yang membuat parasut sulit dikendalikan.

"Makanya selalu pastikan perangkat keamanan terpasang," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com