Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Daun sampai Gelas Kopi Jadi Motif Batik

Kompas.com - 24/11/2015, 12:19 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

MANGGAR, KOMPAS.com - Batik bukan cuma budaya Pulau Jawa, orang Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga punya. Tak tanggung, dari daun simpor sampai gelas kopi dijadikan motif batik.

"Sejauh ini kita sudah patenkan empat motif ya," ujar Ketua Sanggar Batik de Simpor, Ira Afriliana di Sanggar Batik de Simpor, Senin (23/11.2015).

Kelima motif tersebut ialah daun simpor, katis rambai, ikan cempedik, dan gelas kopi. Masing-masing dianggap sesuatu yang sangat mencirikan Belitung Timur (Beltim).

Daun simpor, misalnya, adalah daun besar yang kerap digunakan masyarakat untuk membungkus makanan. Sementara ikan ikan cempedik adalah salah satu ikan andalan nelayan Beltim. "Ikannya kecil ga bisa besar dia," kisah Ira.

Sementara katis rambai adalah daun pepaya kecil. Dan terakhir motif gelas kopi adalah motif andalan. Mengapa gelas kopi? Karena Manggar, ibu kota Beltim terkenal dengan 'Kota 1001 Warung Kopi'. Belitung memang bukan penghasil kopi, tapi orang-orangnya penggemar kopi.

Batik-batik ini dijual di Sanggar Batik de Simpor, Jl KA. Bujang, No.22, Gantung, Beltim. Sebagian besar berupa batik cap. Untuk kain batik cap berukuran 2 meter 30 cm dijual seharga Rp 200.000. Sementara yang sudah dalam bentuk pakaian dihargai Rp 150.000.

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN Dua jenis motif batik gelas kopi jadi salah satu motif khas Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung yang sudah dipatenkan. Foto diambil Senin (23/11/2015).
Untuk batik cap colet, harga berkisar antara Rp 400.000 - Rp 500.000 tergantung kesulitan dan warna. Cap colet sendiri adalah teknik pewarnaan batik setelah dicap. Untuk batik tulis, diberi harga Rp 700.000 - Rp 1 juta-an, tergantung kesulitan motif.

Pengunjung juga dapat belajar membatik. Untuk membuat taplak meja batik sendiri, pengunjung perlu membayar Rp 75.000. "Itu sampai tahap pelorotan dan hasilnya dibawa pulang," terang Ira.

Sanggar Batik de Simpor buka pukul 09.00 - 18.00, setiap hari. Selain batik, pengunjung juga dapat membeli aneka oleh-oleh khas Beltim dari kaus hingga batu akik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com