Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi BTFI Bahas Isu Pariwisata Asia Pasifik

Kompas.com - 26/11/2015, 09:23 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Konferensi "The Bali Tourism Forum International (BTFI)" bertujuan membahas isu pariwisata di Asia Pasifik untuk pengembangan maupun manajemen dalam menghadapi pesatnya perkembangan pariwisata. Konferensi BTFI diselenggarakan di Nusa Dua selama tiga hari hingga Jumat (27/11/2015).

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua (STPND) Bali, Dewa Gede Ngurah Byomantara di sela acara BFTI, Rabu (25/11/2015), mengatakan konferensi tersebut membahas isu-isu yang paling penting dalam mengembangkan dan mengelola pariwisata di seluruh dunia.

"Kegiatan ini memiliki fokus yang kuat pada pengembangan dan pelestarian berwujud dan tidak berwujud budaya lokal, sumber daya alam dan lingkungan," katanya.

Menurut Ngurah Byomantara kegiatan ini akan menjadi salah satu peristiwa yang paling signifikan di sektor pariwisata dalam membahas permasalahan yang dihadapi selama ini.

"Oleh karena itu dalam pertemuan yang pertama ini mendatangan sejumlah narasumber baik dari dalam negeri maupun internasional untuk berbagi pengalaman dalam mengelola pariwisata ke depan," ujarnya.

Sementara Ketua Bali Tourism Forum International (BTFI) Dr Ketut Surata mengatakan kegiatan ini mendatangkan sejumlah pakar dan praktisi yang berkaitan dengan pariwisata.

"Pertemuan ini membahas pengembangan dan pemasaran sektor pariwisata ke depan. Dan tidak terlepas juga membahas tantangan pariwisata di masa mendatang," ucapnya.

Dalam pertemuan ini juga para peserta melakukan diskusi dan berbagi pengalaman serta menyumbangkan ide dan pemikiran untuk sektor pariwisata berkelanjutan kepada generasi muda.

"Kami berharap pertemuan forum ini tidak berhenti sampai di sini saja, namun diharapkan akan terus berlanjut, sehingga manajemen sektor pariwisata akan lebih baik ke depannya," kata Surata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com