Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dekat Organ Tubuh Manusia pada Sebuah Mal

Kompas.com - 26/11/2015, 15:31 WIB
Ersianty Peginusa Wardhani

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai bagian dan struktur tubuh yang dimiliki manusia memiliki fungsinya masing-masing. Sangatlah menarik bila dipelajari dengan cara yang menyenangkan.

Menjelajahi mengenai bagian tubuh manusia terangkum melalui wahana terbaru Adventure of Human Body yang diselenggarakan oleh Summarecon Mal Bekasi.

Acara yang berlokasi di lantai 1 Summarecon Mal Bekasi ini berlangsung sejak tanggal 23 Oktober sampai 31 Januari 2015. Jam wahana ini pun dimulai pukul 11.00 sampai 22.00 WIB dengan tiket sebesar Rp 30.000.

Willy Effendy selaku GM Operation Summarecon Mal Bekasi mengatakan, rangkaian acara yang berlangsung bertepatan dengan liburan sekolah ini merupakan salah satu upaya edukasi dari Summarecon Mal Bekasi untuk mengenalkan anatomi tubuh sejak dini.

Menerapkan konsep edutainment (education dan entertainment), wahana ini diharapkan dapat menciptakan sebuah momen kebersamaan bagi anak-anak dan orang tua untuk memiliki waktu bersama mempelajari anatomi tubuh dengan cara yang lebih menyenangkan.

Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani Replika Jantung yang Terdiri dari Peredaran Darah Besar Berwarna Merah yang Kaya Akan Oksigen Serta Peredaran Darah Kecil Bewarna Biru yang Membawa Darah yang Mengandung karbondioksida.
Selain sarana hiburan dan pendidikan, Adventure of Human Body mengenalkan sistem pernafasan yang dipresentasikan melalui replika tubuh manusia raksasa. Dengan begitu, banyak pengunjung yang memanfaatkan untuk tidak melewatkan moment melalui jepretan kamera.

Disambut oleh mulut manusia yang terbuka lebar, pengenalan tubuh manusia dimulai. Tak jauh dari pintu masuk, pengunjung akan menelusuri pijakan menurun yang mempresentasikan tenggorokan dan pita suara.

Dengan bentuk variasi pita suara yang beraneka ragam, perjalanan dilanjutkan menuju replika organ paru-paru.

Berlanjut menuju sistem peredaran darah yang dimulai dari pengenalan pembuluh darah yang terdiri dari pembuluh terdiri dari pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena) serta organ jantung.

Dengan memanfaatkan teknologi chromedepth (3D), replika jantung dibuat layaknya di dalam sistem organ tubuh manusia yang terdiri dari peredaran darah besar berwarna merah yang kaya akan oksigen, serta peredaran darah kecil bewarna biru yang membawa darah yang mengandung karbondioksida.

Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani Body Puzzle yang Disediakan untuk Anak-Anak Bermain
Menyusuri lorong berikutnya, pengunjung akan diajak untuk melihat sistem kekebalan tubuh manusia yang memperkenalkan berbagai macam replika bentuk bakteri hingga virus di dalam tubuh.

Baru kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan berbagai replika organ vital manusia seperti hati, ginjal, pankreas, dan usus. Dan juga disediakan body puzzle untuk si kecil yang ingin belajar.

Sebuah lorong menuju sistem saraf pusat manusia yakni otak akan menjadi jalur utama bagi pengunjung.

Lorong berteknologi chromedepth yang dilengkapi dengan running light serta lampu UV dalam keadaan minim cahaya, menjadi pengantar sebelum tiba ke replika otak. Di dalam replika otak akan diisi dengan video seputar pengetahuan mengenai otak manusia.

Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani Lorong Berteknologi Chromedepth yang Dilengkapi dengan Running Light serta Lampu UV dalam keadaan Minim Cahaya, menjadi Tempat Ini Paling Menarik untuk Mengabadikan Momen
Keluar dari area otak, dekorasi menyerupai sistem syaraf siap menyambut pengunjung yang dilanjutkan dengan lorong pikiran manusia yang dibuat dengan berbagai warna yang diibaratkan dengan berbagai bentuk sel neuron otak manusia yang jumlahnya mencapai angka triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com