Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Travel Fair 2015 Fokus pada Pariwisata Domestik

Kompas.com - 26/11/2015, 16:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Travel Fair 2015 kali ini akan fokus di pariwisata domestik. Pada penyelenggaraan sebelumnya pengunjung masih dapat menemukan paket-paket wisata menuju mancanegara.

"Indonesia Travel Fair ini kita persembahkan untuk wisata-wisata domestik. Kita kali ini mau coba fokuskan di domestik," Chief Executive Officer RajaMICE, Panca R. Sarungu saat dihubungi KompasTravel di Jakarta, Rabu (25/11/2015) malam.

Ia menyebutkan jika pada gelaran Indonesia Travel Fair 2015 kali ini, hampir 100 persen destinasi atau obyek wisata dan juga paket-paket wisata yang ditawarkan adalah domestik.

"Kalau dulu pas namanya ITHF, prosentasenya kita 70 mancanegara, dan 30 persen domestik," jelasnya.

Panca memandang jika acara-acara pameran pariwisata di Jakarta Convention Center masih dominan menjual pariwisata mancanegara dibanding domestik. Nah, karena itu pula, ia mencoba untuk mendedikasikan pameran kali ini untuk destinasi domestik saja.

BARRY KUSUMA Warga Kampung Tololela di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
"Jadi yang uniknya ya kita jual-jual paket wisata domestik. Ada juga 25 stan dinas pariwisata dari seluruh Indonesia," katanya.

Ia mengatakan para wisatawan yang datang ke acara Indonesia Travel Fair dapat menemukan ide-ide untuk berlibur di Indonesia. Pasalnya, menurut Panca, terdapat berbagai pengisi stan seperti maskapai penerbangan, agen perjalanan, hotel, tamah hiburan, hingga dinas pariwisata daerah.

"Ada 150 total pengisi stan di Indonesia Travel Fair. 20 diantaranya agen perjalanan," ungkap dia.

Adapun beberapa agen perjalanan yang akan mengisi stan yakni Antavaya Tour & Travel, TX Travel, Sila Tours, dan juga Jatra Tour. Untuk maskapai penerbangan yang mengikuti pameran pariwisata ini seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Citilink, Indonesia AirAsia, dan Xpress Air.

Pada Indonesia Travel Fair 2015, lanjut Panca, wisatawan juga dapat menemukan stan taman hiburan seperti Go Wet, Snow Bay, hingga Waterboom. Wisatawan dapat langsung membeli tiket masuk taman hiburan pada gelaran acara pariwisata tersebut.

Sementara obyek-obyek wisata yang dapat ditemukan di pameran ITF 2015 adalah Pulau Seribu, Komodo, Takabonerate, Ternate - Tidore, Derawan, Belitung, Pantai Ora, Pulau Pahawang, Sumba, Padang, Lombok, Bali, Baduy Dalam, Lampung, Pangandaran, Wakatobi, Jogja, Raja Ampat, Tanjung Puting, Pulau Weh, Banyuwangi, Lembang, Dieng, Gorontalo, Bromo, Toraja, Flores, Lombok.

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS Beberapa wisatawan melewati permukiman di sela-sela perjalanan mengunjungi suku Baduy Dalam di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, akhir November 2014. Baduy Dalam sejak dulu memegang teguh adat, termasuk kearifan lokal yang tak lekang melewati zaman. Perjalanan itu membutuhkan kebugaran fisik karena wisatawan harus melewati sejumlah lembah dan bukit.
Indonesia Travel Fair (ITF) adalah re-brand dari Indonesia Travel & Holiday Fair (ITHF) yang telah dilaksanakan sebanyak 14 kali. Pada tahun ini, Indonesia Travel Fair telah diselenggarakan pada bulan April di tempat yang sama yaitu JCC.

Pameran ITF 2015 mulai dibuka pada pukul 10.00 - 21.00 WIB di Jakarta Convention Center. Bagi para pengunjung yang ingin datang, tidak dikenakan biaya masuk ke pameran wisata ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com