Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wae Rebo, Nominasi ASEANTA Award for Excellence 2016

Kompas.com - 02/12/2015, 11:05 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

RUTENG, KOMPAS.com  - Wonderful Indonesia siap untuk memenangkan ajang ASEANTA (ASEAN Tourism Association) Awards for Excellence yang akan diselenggarakan di Manila 19 Januari 2016.

Dalam ajang ASENTA Awards For Excellence 2016, ada 6 kategori yang dikompetisikan. Keenam kategori itu adalah: Best ASEANTA Tourism photo, Best ASEANTA Travel Article, Best ASEANTA Marketing & Promotional Campaign, Best ASEANTA New Tourism Attraction, Best ASEANTA Airline Program For ASEAN dan Best ASEANTA Cultural Preservation Efforts.

“ASEANTA Awards 2016 dengan tagline ‘Striving for Excellence’ dimaksudkan untuk mengapresiasi berbagai upaya terbaik dalam mendukung pariwisata di kawasan ASEAN. Kita sudah menerima 29 karya anak bangsa dari 6 kategori yang akan dilombakan. Karya-karya itu kita sudah kirim ke Sekretariat ASEANTA di Malaysia beberapa waktu lalu," kata I Gde Pitana selaku Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata.

Jelang ajang kompetesi ini di Manila, tim promosi pariwisata untuk Wae Rebo, Iwan Manasa, Kanisius T Deki, Aprila Moenaf, Iqbal dan Ridho juga diundang untuk menghadiri Malam Penganugerahan Branding Pariwisata di Hall Room Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.

BARRY KUSUMA Penduduk Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
"Wae Rebo menjadi salah satu nominator dalam ajang ini di Manila untuk bidang Best ASEANTA Cultural Preservation Efforts. Malam hari ini kami berbangga hati menerima penghargaan Kemenpar. Ini menunjukkan Wae Rebo makin dicintai masyarakat Indonesia," ujar Iwan Manasa kepada KompasTravel melalui surat elektronik, Selasa (1/12/2015).

Manasa menjelaskan, alasan terpilihnya Wae Rebo sebagai salah satu destinasi wisata tentulah sangat mendasar.

“Wae Rebo memiliki kekayaan alam luar biasa. Pesona keindahan alam sangat memikat. Selain itu, kekayaan warisan budayanya luar biasa. Jika datang ke sana, kita seolah-olah anak yang pergi merantau dan pulang kembali ke rumah setelah bertahun-tahun. Ada suasana kekeluargaan yang hangat," ujar Deki, sebagai anggota tim promosi Wae Rebo.

Rufinus Lahur, seorang tokoh Manggarai di Jakarta mengomentari terpilihnya Wae Rebo sebagai sesuatu yang seharusnya.

BARRY KUSUMA Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
“Wae Rebo memiliki daya pikat Ilahi yang diekspresikan leluhur orang Manggarai dalam rupa bangunan, struktur kampong dan pola hidup. Saatnya kita meneruskan dan menghayati nilai-nilai spiritual ini untuk menjadi kekuatan dalam membangun kehidupan," imbuhnya disertai rasa bangga.

Bagi tim promosi tempat wisata yang lolos dalam kompetisi di Manila 19 Januari 2016 akan diundang menghadiri Malam Penganugerahan ASEANTA di ibu kota Negara Filipina.

“Kita berharap, Wae Rebo terpilih diajang perlombaan ini,” ujar Deki seraya berharap hal itu juga melecut komitmen masyarakat Manggarai untuk mencintai warisan alam dan budayanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com