Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payakumbuh Kembangkan Wisata Kuliner Malam

Kompas.com - 07/12/2015, 20:00 WIB
PAYAKUMBUH, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, mengembangkan wisata kuliner pada malam hari untuk menarik para pengunjung datang ke daerah itu.

"Saat ini kami sedang mengembangkan wisata kuliner, di mana kegiatan tersebut cukup pesat perkembangannya sejak beberapa tahun terakhir," kata Kepala Bidang Pengendalian Program Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Budhy D Permana saat dihubungi dari Payakumbuh, Sabtu (5/12/2015).

Ia mengatakan, saat ini kuliner merupakan salah satu aspek yang dapat menarik orang, terutama yang hobi terhadap berbagai jenin makanan, apalagi Payakumbuh terkenal dengan berbagai jenis makanan khas daerah.

Selain makanan khas yang berasal dari Luak Nan Bungsu (sebutan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota), juga tersedia berbagai menu dari luar wilayah tersebut, diantaranya bakso, mi ayam, pecal ayam, dan sebagainya.

"Para pedagang kuliner ini mulai memadati Ruas Jalan Soekarno-Hatta hingga pusat kota mulai dari sore hingga dini hari sehingga banyak pengunjung dari daerah tetangga yang datang ke kota itu, di samping orang-orang yang dalam perjalanan," katanya.

Menurutnya, wisata kuliner itu cukup berkembang, hal itu dibuktikan semakin banyaknya pedagang yang baru, sementara pedagang yang lama tidak hilang.

"Hal ini menandakan, kehadiran para pedagang yang baru, tidak mengganggu mereka telah menekuni usaha beberapa tahun lalu," kata dia.

Ia menambahkan, harga kuliner yang tersedia di kota itu cukup terjangkau, yang mana tarifnya tidak lebih dari Rp 20.000.

Pihaknya menghimbau semua pelaku usaha kuliner di kota itu untuk memberikan pelayanan yang baik, menjaga kebersihan, serta menyesuaikan tarif dagangannya.

Salah seorang masyarakat Payakumbuh Anto menyarankan pemerintah daerah itu untuk berkerjasama dengan dinas perhubungan dan kepolisian setempat untuk mengatur arus transportasi untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

"Akibat menjamurnya pengusaha kuliner membuat ruas jalan utama padat, untuk itu perlu petugas untuk mengaturnya," kata dia.

Ia menyambut baik perkembangan usaha kuliner malam di kota itu, menurutnya hal itu selain menarik para pengunjung juga meningkatkan perekonomian masyarakat. (Antara/M R Denya Utama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com