Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahat Optimalkan Wisata Situs Arkeologi

Kompas.com - 09/12/2015, 17:03 WIB

LAHAT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berupaya mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan peninggalan arkeologi di daerah tersebut sebayai daya tarik wisatawan domestik dan dunia.

"Kami memiliki ribuan situs megalitik, ini warisan budaya yang luar biasa," kata Bupati Lahat Saifudin Aswari Riva'i di Lahat, Senin (7/1/2015).

Untuk meningkatkan daya tarik tersebut, Pemkab Lahat menjalin kerja sama dengan pihak swasta, antara lain dengan membangun hotel-hotel baru.

Infrastruktur di lokasi situs megalitik juga terus ditingkatkan untuk mempermudah pengunjung.

Menurut Aswari, salah satu tantangan yang dihadapi adalah lokasi megalitik itu berjauhan satu sama lain, tersebar di berbagai tempat.

"Jika dikumpulkan di satu tempat dan menjadi semacam museum juga tidak bisa karena peninggalan prasejarah itu harus tetap di tempat aslinya," katanya.

Namun ia tetap yakin dengan penanganan serius dan didukung berbagai pihak seperti Balai Arkeologi dan investor swasta, wisata arkeologi Lahat akan makin dikenal masyarakat dunia.

"Bisa jadi nantinya Lahat dikenal dunia sebagai Kota Seribu Megalitik," ujarnya.

Ia menyebut beberapa situs prasejarah di luar negeri yang sebenarnya tidak lebih besar dari Lahat, tapi lebih terkenal.

"Sampai sekarang pun masih sering temuan benda purbakala di Lahat," kata Aswari yang sudah tujuh tahun memimpin Lahat.

Selain situs arkeologi, kata bupati, Lahat juga memiliki sejumlah obyek wisata alam seperti arung jeram dan sejumlah air terjun.

Di Lahat juga ada "Bukit Tunjuk" yakni sebuah bukit yang puncaknya berbentuk jempol tangan yang menjadi ikon kabupaten itu. (Antara/Teguh Handoko-Sigit Pinardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com