PT Angkasa Pura 1 dan Asita Garap Potensi Wisata Biak

"Potensi alam Pulau Biak sama menarik dengan Kepulauan Raja Ampat, ya karena kurang dipromosikan sehingga manajemen PT Angkasa Pura 1 cabang bandara Biak sudah menjalin komunikasi kerja dengan Sekjen Asita untuk sama-sama mempromosikan obyek wisata alam Pulau Biak," ungkap General Manager PT Angkasa Pura 1 Minggus ET Gandeguai di Biak, Kamis (10/12/2015).

Ia mengakui, untuk bisa mendatangkan wisatawan mancanegara ke Biak harus menjalin kerja sama dengan Asita dan Pemkab Biak Numfor.

Manajemen AP 1 Biak selaku pengelola Bandara Frans Kaisiepo, menurut Minggus, sangat berkewajiban menghidupkan penerbangan di Biak dengan upaya membuka rute penerbangan internasional yang dapat mempermudah akses turis masuk ke Pulau Biak sekitarnya.

Dia berharap, fasilitas obyek wisata yang ada di Biak perlu mendapat perhatian, seperti tempat penginapan, transportasi laut menuju obyek wisata serta prasarana penunjang obyek wisata lainnya.

"Harapan kami dengan koordinasi bersama Sekjen Asita diharapkan dapat menjadikan Pulau Biak menjadi destinasi wisata unggulan laut selain di Raja Ampat Provinsi Papua Barat," harap Minggus.

Untuk mendukung program pariwisata Biak, lanjut Minggus, pihaknya sedang menjajaki pembukaan rute internasional ke Bandara Frans Kaisiepo Biak.

"Jika jalur penerbangan langsung ke Biak tersedia, diperkirakan akses turis menikmati keindahan alam Pulau Biak menjadi mudah," tambah Minggus.