Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sam Sutton, Sang Petualang Jeram, Pencinta Sungai

Kompas.com - 15/12/2015, 15:49 WIB
SAM SUTTON (27) bukan nama yang asing di kalangan pencinta olahraga ekstrem, khususnya olahraga arung jeram. Atlet kelahiran Okere Falls, sebuah kota kecil berjarak 21 kilometer dari kota Rotorua di utara Selandia Baru, itu adalah juara dunia tiga kali (2010, 2011, 2012) The Adidas Sickline Extreme Kayak, sebuah turnamen kayak profesional paling bergengsi di dunia.

Aksi ekstremnya mengarungi jeram berskala tertinggi, antara kelas lima dan enam, bahkan melompati air terjun dengan kayak, bisa dengan mudah dilihat di situs Youtube. Tidak berlebihan apabila Sam Sutton tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai juara dunia.

Akan tetapi, bukan hanya gelar juara dunia yang membuat Sam istimewa. Kecintaannya yang sangat besar kepada sungai membawa Sam datang ke Sungai Citarik, di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, yang jeramnya mungkin terbilang biasa-biasa saja dibandingkan dengan yang pernah dilahap Sam dalam aksi-aksi ektremnya.

”Tahun 2008, saya datang ke Indonesia dan berencana mengarungi sungai-sungai di Indonesia selama sebulan. Akan tetapi, baru empat hari, jari saya terluka cukup parah saat mengarungi sungai yang saya lupa lagi namanya. Akibatnya, saya harus pulang dan memulihkannya. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan terbaik saya untuk datang lagi ke sini,” ungkap Sam, yang dengan senang hati bergabung dengan tim arung jeram Selandia Baru, mengikuti Kejuaraan Dunia Arung Jeram R6 (satu perahu enam pedayung) di Sungai Citarik, Cikidang, 1-7 Desember.

Dalam kejuaraan dunia yang baru lalu itu, tim Sam menjadi yang tercepat di nomor down river race atau mengarungi Sungai Citarik sepanjang 17 kilometer, dari Cikidang hingga ke Palabuhan Ratu. Sam pun meluapkan kegembiraan menjadi juara dalam Facebooknya karena tim tempat ia bergabung bukanlah tim rafting profesional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com