Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngopi Bareng" Cara Jember Tarik Wisatawan

Kompas.com - 20/12/2015, 16:53 WIB
JEMBER, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar kegiatan "Ngopi Bareng" pada 18-19 Desember 2015 di alun-alun kabupaten setempat yang dikemas dalam "Car Free Night" untuk memikat wisatawan penikmat kopi dari luar daerah.

"Kami mengakomodasi komunitas warung kopi dan tembakau yang berada di Jember dengan mengambil tema 'Asyiknya Ngopi di Kota Tembakau', sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan yang suka kopi dan tembakau," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jember, Sandi Suwardi Hasan di Jember, Sabtu (19/12/2015).

Ada sekitar 10 warung kopi terkenal di Jember yang bergabung dalam acara ngopi bareng di antaranya Cak Wang, Zibond, Ndalung, Kontjo Lawas, Markesot, Coffe Toffe, dan Rolas. Sedangkan untuk tembakau ada Mangli Djaja Raja (MDR) dan Boss Indonesia (BIN).

"Kegiatan itu untuk mengapresiasi komunitas kopi yang kini banyak hadir di Jember. Bahkan setiap warung kopi juga menghadirkan langsung alat-alat untuk mengolah kopi dengan gaya dan tekniknya sendiri," tuturnya.

Dengan demikian, lanjut Sandi, masyarakat bisa langsung melihat proses dari biji kopi menjadi kopi yang diseduh dan masing-masing warung kopi tersebut memiliki cara yang berbeda dalam mengolah hingga menyajikan minuman kopi kepada konsumen.

"Masing-masing warung kopi membuat seduhan kopi yang terbaik untuk para penikmat kopi warga Jember dan luar daerah yang datang, sehingga mereka dapat mengetahui destinasi warung kopi mana saja yang berkualitas di Jember," paparnya.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Secangkir Kopi Toraja Kalosi yang disajikan di Kafe Kolong, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Kamis (10/9/2015).
Menurut Sandi, sebagian besar warung kopi yang sudah memiliki pangsa pasar tersendiri itu mengolah biji kopi asli dari Jember seperti Warkop Markisot yang mengambil kopi dari Kebun Ketajek milik Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan, kemudian Warkop Zibond mengambil kopi dari Kebun Durjo di Kecamatan Sukorambi.

"Sedangkan Warkop Cak Wang mengombinasikan kopi Silo dengan Bondowoso. Dengan berbagai potensi lokal yang tinggi diharapkan akan membuat masyarakat mengenal lebih jauh tentang kopi asli Jember," ucap mantan Kabag Humas Pemkab Jember itu.

Pihak Disparbud, menurut Sandi, melakukan kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM untuk mengikutkan kopi Jember dalam berbagai pameran yang digelar di luar daerah.

"Hal itu akan menjadi promosi kopi khas Jember, sehingga kopi olahan asli Jember bisa semakin terkenal di luar daerah hingga mancanegara seperti produk tembakau Jember," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com