Uniknya Karimunjawa, Tinggalkan Kunci Motor di Kendaraan Pun Tetap Aman

Anda yang menyewa atau membawa sepeda motor ataupun mobil pun tak perlu khawatir kehilangan kendaraan tersebut.

Bahkan, penduduk setempat berani meninggalkan kunci motor atau mobil tergantung di tempatnya saat parkir. Mereka tak khawatir ada yang mencuri, meski parkir kendaraan di sembarang tempat.

"Ngapain kunci dibawa, tinggal saja di motor. Tidak ada yang bakal mengambil," kata Wimbo, seorang warga Karimunjawa, kepada Tribun Jateng.

Menurut dia, tak ada warga di Karimunjawa yang terbiasa menyimpan kunci kendaraan saat memarkir.

Kunci motor yang selalu tergantung. (Tribun Jateng/Mamdukh Adi)

Kondisi ini bisa ditemukan di semua tempat. Tak sekadar di depan rumah warga, di pinggir jalan, pelabuhan, di depan ruko yang tutup, di masjid, bahkan di pasar, warga seolah percaya, tidak ada yang bakal membawa lari kendaraan mereka.

"Kalau mengambil motor atau mobil juga mau dibawa lari ke mana? Pulau ini dikelilingi laut. Lagi pula, orang di sini tahu itu motor siapa, ini motor siapa," imbuhnya.

Keamanan di Karimunjawa memang kondusif, terutama dilihat dari angka kejahatan pencurian kendaraan. Ini jelas berbeda dari kota-kota di Jawa Tengah. Lengah sedikit, pemilik bakal kehilangan sepeda motor.

Warga lain, Totok, mengatakan, sejauh ini tidak ada aksi pencurian kendaraan bermotor, meski kunci kontak digantung.

Malah, ada anggapan, jika ada warga Karimunjawa yang mencabut kunci kendaraan, dia akan diolok "kampungan".

"Ya, kebiasaan orang Karimunjawa itu cukup unik. Namun, yang dikhawatirkan jika warga Karimunjawa mengendarai sepeda motor di daerah lain. Karena kebiasaan meninggalkan kunci, alhasil bisa hilang itu sepeda motor," ucapnya sambil tertawa.

Pengunjung melintasi jalur tracking hutan mangrove di Karimunjawa melalui jalan setapak dari jembatan kayu. (Tribun Jateng/Rika)

Anda yang tengah berwisata di Karimunjawa pun tak perlu khawatir kehilangan motor yang Anda sewa.

Sepeda motor memang menjadi sarana transportasi utama saat menjelajahi tempat-tempat wisata di perbukitan, semisal di Bukit Love, Bukit Jokotuo, ataupun keliling di kawasan mangrove.

Karimunjawa hanya memiliki luas daratan sekitar 1.500 hektar, sementara perairan mencapai 110.000 hektar.

Alat transportasi utama menuju pulau ini adalah kapal laut dari Pantai Kartini, Jepara; dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Karimunjawa memiliki 27 pulau yang masing-masing menawarkan keindahan alam dan laut. Kepulauan di ujung utara Pulau Jawa ini menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Tengah. (Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)