Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulut Optimistis Menjadi Destinasi Wisata setelah Bali

Kompas.com - 04/01/2016, 08:23 WIB
MANADO, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono optimistis pembenahan dan pengembangan sektor pariwisata akan membawa daerah ini menjadi destinasi (tujuan) wisata dunia setelah Bali.

"Potensi wisata di daerah ini cukup menjanjikan, tinggal bagaimana sekarang ini kita kelola baik, dan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini," kata Sumarsono di Manado, Minggu (3/1/2016).

Menurut Sumarsono, pemerintah daerah dibantu pemangku kepentingan terkait terus menggerakkan pariwisata daerah ini dengan mencanangkan "Visit North Sulawesi 2016" dengan slogan "Marijo Ka Manado" (Marilah ke Manado).

Program ini, lanjut Sumarsono, ditujukan untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke seluruh lokasi wisata di 15 kabupaten dan kota dengan menjadikan Manado sebagai pintu masuknya.

Kota Manado memiliki potensi wisata bahari, peninggalan bersejarah, kuliner serta potensi wisata lainnya, sementara Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon juga memiliki keunikan panorama alam yang tidak kalah menariknya dibandingkan dengan daerah lainnya.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu sisi Pulau Intata, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara tempat digelarnya Festival Mane'e
Di Minahasa, sambung Sumarsono, selain memiliki keindahan alam Danau Tondano, di areal sekitar juga menyajikan potensi wisata dan budaya yang dapat dikembangkan termasuk lokasi wisata religi Bukit Kasih Kanonang.

"Semua potensi wisata yang ada di seluruh kabupaten dan kota akan kita tata dan benahi, kita paketkan dan dipasarkan," ujarnya.

"Sambil pembenahan dilakukan, mana paket-paket wisata yang telah siap, kita langsung pasarkan. Ketika industri wisata telah bergerak pasti akan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah laki-laki kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com