"Wisatawan mancanegara itu seperti Jepang senang dengan kesenian dan kebudayaan kearifan lokal," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Jumat (8/1/2016).
Budi menuturkan, pergelaran seni tradisional dan budaya akan mampu memikat wisatawan asing untuk berkunjung ke Kabupaten Garut.
Menurut dia, Kabupaten Garut memiliki banyak potensi dan nilai-nilai kearifan lokal yang dapat menjadi perhatian menarik bagi wisatawan.
"Untuk itu kami akan mengoptimalkan potensi budaya dan pementasan seni tradisional yang memiliki nilai produk kearifan lokal asli Garut," katanya.
Budi menyebutkan seni tradisional lokal Garut yang memiliki nilai jual pariwisatanya yakni seperti seni adu ketangkasan domba, surak ibra, dan lais.
Ia memaparkan, program pementasan kesenian dan budaya itu tidak hanya mampu mengundang wisman, tetapi wisatawan lokal dan domestik.
Rencananya, lanjut Budi, berbagai pementasan kesenian dan budaya itu akan dikemas lebih baik dan menarik, bahkan dikolaborasikan dengan obyek wisata yang ada di Garut.
"Kita juga akan memberdayakan seluruh praktisi seni dan budayawan di Garut, juga akan membangun fasilitas penunjangnya," tambah Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.