Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Teror Bom Sarinah, Tiga Negara Ini Keluarkan "Travel Advice"

Kompas.com - 14/01/2016, 16:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016) pagi, tiga negara, yakni Australia, Amerika Serikat, dan Inggris, mengeluarkan travel advice kepada warga negara yang sedang berada di Jakarta.

"Warga negara Australia diimbau menghindari area yang terdampak ledakan, batasi pergerakan, dan ikuti instruksi pihak setempat," tulis pernyataan resmi Pemerintah Australia dikutip dari www. smartraveller.gov.au, Kamis siang.

Sementara itu, Pemerintah Inggris juga memberikan imbauan kepada warga negara Inggris yang sedang berwisata di Indonesia. Pernyataan tersebut diumumkan di laman resmi Pemerintah Inggris, yakni www.gov.uk.

"Pada pagi, 14 Januari 2016, dilaporkan terjadi ledakan-ledakan dan baku tembak di dekat Hotel Sari Pan Pacific dan Plaza Sarinah di Jalan Jenderal Sudirman. Anda (warga negara Inggris) diimbau untuk menghindari area terdampak ledakan, batasi pergerakan, dan ikuti instruksi pihak setempat," tulis Pemerintah Inggris dikutip di laman www.gov.uk.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa sekitar 200.000 warga negara Inggris pergi berwisata ke Indonesia. Sebagian dari perjalanan tersebut, Pemerintah Inggris mengklaim tidak mengalami masalah.

Pemerintah Amerika Serikat juga mengimbau warga negaranya untuk menghindari area Hotel Sari Pan Pacific dan Plaza Sarinah. Pernyataan tersebut dikeluarkan lewat surat edaran resmi Pemerintah Amerika Serikat kepada warga negara Amerika Serikat yang sedang berada di Jakarta.

Seperti diketahui, terjadi ledakan di kawasan Plaza Sarinah dan di depan kedai kopi di area Djakarta Theater pada Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.50 WIB. Selain ledakan, juga terjadi baku tembak antara polisi dan terduga pelaku peledakan bom di Plaza Sarinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com