Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Targetkan 50 Juta Wisatawan

Kompas.com - 17/01/2016, 09:24 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada 2016 menargetkan kunjungan sebanyak 50 juta wisatawan atau lebih banyak 10 persen dari target tahun 2015 yang tercatat 48 juta orang.

"Tahun lalu tercapai targetnya karena jumlah pengunjung mencapai 48,5 juta lebih, terutama wisatawan nusantara," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu (16/1/2016).

Begitu juga untuk jumlah wisatawan mancanegara, yang diharapkan mencapai 600.000 orang lebih datang mengunjungi destinasi wisata di Jatim.

Setiap tahunnya, jumlah wisatawan dalam maupun luar negeri mengalami peningkatan signifikan. Rinciannya yakni pada 2014 jumlah wisatawan domestik sebanyak 45,2 juta orang dan meningkat 48,5 juta orang pada 2015.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Gua Gong, Pacitan, Jawa Timur.
Kemudian, lanjut Jarianto, jumlah wisatawan asing pada 2014 mencapai 463.000 orang, sedangkan tahun berikutnya lebih dari 521.000 orang.

Menurut dia, semakin meningkatnya jumlah kunjungan wistawn membuktikan bahwa destinasi wisata di Jawa Timur mendapat pengakuan publik, terlebih pemandangan alam maupun wisata buatan yang ada disambut positif.

"Tingkat kesadaran pemerintah daerah juga sangat tinggi sehingga kekayaan alam yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik. Semoga ke depan semakin bagus," ucapnya.

Selain itu, menurut Jarianto, sekarang daerah sudah tidak lagi harus didorong terlebih dahulu untuk menonjolkan potensi wisatanya dan berlomba meningkatkan obyek dan destinasinya masing-masing.

Tidak itu saja, faktor yang menunjang tingginya tingkat pariwisata adalah program "digital marketing" atau pemasaran memanfaatkan teknologi informasi oleh pemerintah provinsi maupun daerah.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Keindahan Air Terjun Madakaripura di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Senin (22/4/2013). Air terjun ini konon menjadi tempat Mahapatih Gajah Mada bersemadi pada zaman Majapahit.
Bahkan, pada April 2016 ditargetkan seluruh kabupaten/kota di Jatim sudah memiliki program ini, ditambah pemanfaatan berbagai media sosial seperti website maupun blog khusus pengembangan wisata setempat.

"Jangan dilupakan juga sosial media yang ada seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, WhatsApp, dan yang lainnya," kata Penjabat Sementara Bupati Trenggalek ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com