Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sumsel Sambut GMT, Wisata Kuliner di Jembatan Ampera

Kompas.com - 21/01/2016, 09:48 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Jembatan Ampera Palembang bakal dijadikan tempat dan pusat kuliner khas daerah saat menyambut gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret 2016.

"Nantinya jembatan kebanggaan masyarakat Sumsel itu akan ditutup sementara karena dijadikan tempat melihat gerhana matahari total," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Rabu (20/1/2016).

Ia menjelaskan saat jembatan tersebut ditutup, maka berbagai makanan yang ada di daerah setempat akan ada di jembatan yang melintang di atas Sungai Musi itu.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk para pedagang, dalam menyambut kehadiran fenomena alam itu.

"Semua sudah siap, termasuk pedagang dalam menyukseskan kehadiran gerhana matahari total tersebut," katanya.

Nantinya, menurut Irene, pengunjung yang akan menyaksikan GMT dapat menikmati berbagai menu makanan khas daerah yang tersedia di jembatan itu.

Dia mengatakan dalam menyambut gerhana matahari total tersebut, jembatan akan ditutup mulai pukul 24.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Jadi saat tutup tersebut maka pengunjung dapat menikmati berbagai makanan khas daerah," katanya.

SERAMBI/M ANSHAR Suasana malam penyalaan lampu Light Emiting Diode (LED) di Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (18/5). Royal Philips Electronic bersama Pemkot Palembang menggantikan lampu pijar dengan lampu LED untuk mendukung program Kota Terang Hemat Energi (KTHE) Penggunaan lampu LED dapat menghemat biaya listrik di jembatan tersebut dari sebelumnya 900 juta menjadi Rp 250 juta per tahun.
Gerhana akan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, sedangkan sebelum waktu itu tiba, pengunjung bisa santap pagi bersama.

Ketika ditanya target pengunjung untuk menyaksikan GMT tersebut, dia tidak menyebutkan jumlah yang pasti, tetapi ditargetkan sebanyak mungkin.

"Wisatawan ditargetkan sebanyak mungkin dan kami telah dan terus melakukan sosialisasi bahwa gerhana matahari dapat dilihat di Kota Palembang," katanya.

Selain itu, lanjut Irene, pihaknya telah bekerja sama dengan PHRI dan biro perjalanan wisata terkait dengan kesempatan menyaksikan gerhana matahari yang hanya terjadi puluhan bahkan 100 tahun sekali itu.

"Gerhana matahari memang akan dijadikan obyek wisata sehingga kami mempersiapkan diri," kata Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com