Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Goa Persembunyian Raja Bone Arung Palaka di Buton

Kompas.com - 25/01/2016, 13:10 WIB
Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Penulis

DI mana letak persembunyian Raja Bone, Arung Palaka saat dikejar pasukan Raja Gowa, Sultan Hasanuddin, ketika berada di tanah Buton? Ya, persembunyian Arung Palaka berada di dalam goa atau ceruk yang letaknya di bawah Benteng Keraton Buton bagian timur.

Menurut pemandu wisata Benteng Keraton Buton, Sarman, Minggu (24/1/2016), kedatangan Raja Bone ini terjadi di tahun 1660 hingga tahun 1663. Ia dianggap seperti kerabat kerajaan Kesultanan Buton sendiri, sehingga kedatangannya disambut dengan ramah.

Saat ia dikejar pasukan Sultan Hasanuddin, Arung Palaka disembunyikan di goa yang letaknya sangat susah diketahui pasukan Sultan Hasanuddin. Ketika pasukan Sultan Hasanuddin mempertanyakan keberadaan Arung Palaka ke Sultan Buton, Sultan Buton saat itu masih Sultan Malik Sirullah, Sultan Buton ke IX malah bersumpah.

“Sumpahnya saat itu, kalau ada Arung Palaka di atas tanah Buton, maka Buton akan tenggelam di lautan. Memang sumpah itu tidak kena, karena Arung Palaka sembunyi di goa yang letaknya tidak di atas tanah tapi di bawah tanah,” kata Sarman.

Kini goa persembunyian Raja Bone menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang datang ke Benteng Keraton Buton, Sulawesi Tenggara.

Goa tersebut letaknya sangat strategis, karena berada di bawah benteng Keraton Buton dan di depan goa langsung berhadapan dengan jurang yang dalam. Sehingga untuk menuju ke goa tersebut harus menyusuri dinding luar benteng dari salah satu pintu benteng bernama Lawana Kampebuni.

“Goanya kecil dan tidak terlalu luas. Letaknya di bawah benteng keraton dan dibawahnya jurang, sehingga kalau dari atas tidak kelihatan goa itu, karena berada di ceruk tebing ini,” ujarnya.

Jalan menuju ke goa persembunyian Arung Palaka belum diperbaiki dengan baik. Selain itu tidak ada pengaman besi menuju ke goa sehingga sangat rawan bagi pengunjung.

“Padahal banyak sekali yang ingin melihat langsung goa persembunyian Raja Bone ini. Mereka ingin berfoto juga di goa itu,” ucap Sarman.

Di Buton, goa persembunyian Arung Palaka dikenal dengan sebutan Liana La Toondu. Sedangkan Arung Palaka lebih populer dengan nama La Toondu yang artinya tenggelam atau menghilang dari negerinya Kerajaan Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com