Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Akan Kembangkan Wisata Paus di Pulau Banyak

Kompas.com - 29/01/2016, 15:12 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepulauan Banyak, yang berada di kebupaten Aceh Singkil, Aceh, memiliki banyak pesona. Selain pantai cantik, wisata penyu, dan selancar airnya, gugusan 99 pulau tersebut akan mengembangkan wisata paus.

Pulau Banyak yang berada di kawasan Samudra Hindia, ternyata dilewati migrasi paus-paus di setiap pergantian musim tertentu.

Berbondong-bondong kawanan paus tersebut berpindah habitat, menyesuaikan keberadaan makanan yang dipengaruhi oleh perubahan musim. Mereka bergerak melewati laut Kepulauan Banyak dari selatan ke utara ataupun sebaliknya.

Seperti yang dipaparkan Amiruddin Tjoet, dari Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, saat ditemui KompasTravel dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata Indonesia, di Jakarta, Rabu (27/1/2016).

“Ternyata ada parade paus itu di Pulau Banyak, awalnya saya tidak percaya kalau Indonesia dilalui migrasi paus. Tapi setelah banyak nelayan yang melaporkan, dan saya akhirnya melihat sendiri perpindahan paus akibat perubahan musim itu. Berdasarkan informasi pengamat-pengamat di sana, ya paus itu berpindah menyesuaikan perubahan iklim, kan berdampak ke makanannya, airnya juga,” papar Amiruddin.

Ia menambahkan, paus-paus tersebut melewati Kepulauan Banyak sekitar bulan Maret dan April. Namun, tentu saja tidak dapat diprediksi tanggal atau harinya, karena perubahan iklim tidak menentu.

Untuk jenis paus apa, pihaknya masih belum bisa memastikan, karena masih dalam pemantauan dan pengembangan daerah wisata.

Menurut Amiruddin, Kepulauan Banyak yang berseberangan dengan Pulau Simeulue dan Pulau Nias akan menjadi fokus pengembangan pariwisata Aceh selanjutnya. Pengembangan pun akan dimulai tahun ini hingga tahun 2017 mendatang.

“Akan dikembangkan lebih lanjut melaui program ‘pembangunan pulau terdepan’, yang sudah ada juga anggarannya. Mencakup Pulau SImeulue serta gugusan 99 Kepulauan Banyak,” ujar Amiruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com