"Acara ini dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan. Jalan Kartika Plaza bagus, jalur lalu lalang turis, kita tekankan kepada turis bahwa ada acara yang unik dan menarik," kata Ketua Panitia acara, Nyoman Gede Suasta, di Kuta, Badung, Bali, Jumat (5/2/2916).
Suasta juga menyampaikan bahwa seni budaya Bali agar dikenal oleh mereka yang melakukan kunjungan wisata. Acara ini diyakin mampu menarik perhatian wisatawan terutama asing.
"Saya optimis. Ini terbukti bisa dilihat sendiri bagaiman wisatawan banyak yang mendekat, melihat dan mengambil foto untuk diabadikan. Ini bukti ketertarikan mereka," katanya.
Festival Penjor kali ini diselingi dengan lomba membuat Gebokan (menyusun buah) yang biasanya untuk sarana persembahyangan umat Hindu yang bisa diartikan lain adalah sesaji tradisional Bali yang berbentuk segitiga mengerucut dengan bahan buah-buahan.
Ini sebagai lambang kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).
Festival Penjor dan lomba membuat Gebokan diikuti oleh 40 peserta. Untuk Penjor yang sudah dibuat akan dipasang di hotel masing-masing peserta pada malam hari ini untuk menyambut datangnya Hari Raya Galungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.