Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"100 Mak Nyus Bali", Mengupas Kekayaan Kuliner Pulau Dewata

Kompas.com - 06/02/2016, 09:15 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Bali tidak pernah kehabisan pesona untuk memukau siapa pun. Pulau yang tersohor dengan keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahan masyarakatnya itu kini semakin dikenal dengan kekayaan kulinernya.

Adalah Bondan ‘Mak Nyus’ Winarno, salah satu tokoh kuliner ternama di Indonesia, bersama dengan Harry Nazarudin dan Lidia Tanod, yang juga adalah pegiat Jalansutra (komunitas pencinta kuliner yang dibentuk Bondan di 2003) menyingkap kekayaan kuliner Bali di Buku ‘100 Mak Nyus Bali’.

Sebelumnya, trio penulis ini juga bersama-sama menulis buku ‘100 Mak Nyus Jakarta’, yang mendapatkan penghargaan "Best in the World in 2014” dan “Best of the Bests in 2015 Frankfurt Book Fair” oleh Gourmand World Cookbook Awards.

ARSIP MULTI BINTANG Bondan Winarno bersama Food Warrior Bali pada peluncuran buku '100 Mak Nyus Bali' di Warung Bendega, Denpasar, Kamis (4/2/2016).
“Kami menemukan budaya kuliner tradisional Bali yang ternyata sangat menakjubkan dan kaya dengan kearifan lokal. Sama seperti keindahan alamnya, ada keindahan tersendiri dalam menyiapkan makanan tradisional Bali. Namun sangat disayangkan makanan tradisional Bali masih kalah pamor dengan makanan internasional di tanah Bali. Ini mendorong kami menulis buku ‘100 Mak Nyus Bali’,” kata Bondan Winarno dalam siaran pers, Kamis (4/2/2016).

Melalui buku ini, pembaca akan melihat 50 makanan tradisional Bali (termasuk resep, foto dan lokasi restoran yang menyajikan) dan 50 restoran internasional pilihan di Bali lengkap dengan koordinat GPS. Sebuah buku yang tepat untuk menyingkap kuliner Bali.

ARSIP MULTI BINTANG Dari kiri ke kanan: Lidia Tanod, Harry Nazarudin dan Bondan Winarno, pada peluncuran buku '100 Mak Nyus Bali' karya Bondan Winarno di Warung Bendega, Denpasar, Bali, Kamis (4/2/2016).
Riset lapangan untuk melestarikan kuliner Bali ini didukung sepenuhnya oleh Multi Bintang, produsen Bir Bintang.

Peluncuran Buku ‘100 Mak Nyus Bali’ diadakan dengan diskusi dengan tema ‘Discovering Traditional Balinese Food’ di Warung Bendega, Denpasar pada Kamis (4/2/2016).

Dalam diskusi ini, para penulis akan berbagi pengalaman ketika menulis buku ‘100 Mak Nyus Bali’ ditemani oleh ahli kuliner Bali dan Komang Wibawa, seorang brewer (ahli pembuat bir) putra Bali dari Multi Bintang.

Menurut Komang Wibawa, Multi Bintang terus mendukung upaya melestarikan dan memajukan kekayaan budaya bangsa termasuk lewat kulinernya.

ARSIP MULTI BINTANG Nasi Ayam Ibu Mangku
"Dengan adanya buku ‘100 Mak Nyus Bali’, harapan kami dan saya sebagai seorang putra Bali berharap agar makanan tradisional Bali bisa terus lestari, dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan bisa menjadi wajah Indonesia di dunia,” kata Komang Wibawa. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com