Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Sembunyi di Kolong Meja, GMT Bisa Dinikmati...

Kompas.com - 13/02/2016, 10:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Helly Tjandra mengatakan tidak ingin masyarakat Belitung Timur takut untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total (GMT) pada 9 Maret mendatang.

"Saya harap kejadian saat peristiwa gerhana matahari seperti tahun 1983 tidak terulang. Masyarakat tidak bersembunyi di kolong meja dan ketakutan. Gerhana matahari adalah momentum yang bisa dinikmati," kata Helly saat dihubungi KompasTravel dari Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Ia mengaku dalam waktu dekat akan mengadakan edukasi publik terkait gerhana matahari total di area sekolah. Kegiatan edukasi publik tersebut, lanjut Helly, akan diadakan dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung.

"Kita juga siapkan kacamata untuk anak-anak sekolah. Untuk wisatawan dan masyarakat kita jual kacamata seharga Rp 25.000," jelasnya.

Helly menjelaskan momentum gerhana matahari total tersebut diharapkan dapat disaksikan secara aman oleh masyarakat dan juga wisatawan di Belitung Timur dengan mengetahui teknik pengamatan yang benar.

Gerhana matahari di Belitung Timur akan dimulai pada pukul 06.21 WIB, mencapai titik puncak gerhana pada pukul 07.23 WIB, dan berakhir pada 08.35 WIB.
 
Pemerintah Belitung Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memfokuskan pengamatan di lima titik yakni Bukit Samak A1, Pantai Oli Pier, Pantai Tambak, Pantai Serdang, dan Pulau Buku Limau.

Sejumlah wilayah lain yang juga mengalami GMT yakni Palembang (Sumatera Selatan), Bangka Belitung, Sampit dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara), Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, dan Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com