Lokasinya di pinggir jalan pemukiman penduduk. Namanya "Bakso Bewok". Menurut salah satu karyawan warung bakso ini, pemberian nama tersebut karena sang pemilik warung terkenal dengan bewok-nya, sehingga diberi lah nama seperti itu.
Saat KompasTravel berkunjung ke warung bakso ini yang berlokasi di Jalan Ridwan Rais Kavling Beji Timur, di Depok, ada sesuatu perbedaan dalam penyajian baksonya. Yakni kuah yang bewarna hitam, dan juga penggunaan tulang ayam sebagai "teman” menyantap bakso.
“Kuahnya warna hitam karena ini merupakan olahan dari bawang merah dan bawang putih yang digoreng, setelah itu ditumbuk dengan tambahan campuran rempah-rempah seperti lada, dan lain-lain,” jelas Muhammad Alex, salah satu karyawan Bakso Bewok, Selasa (16/2/2016).
"Kebanyakan langganan kita dari anak kampus, entah dari Politeknik Negeri Jakarta maupun dari Universitas Indonesia," kata Alex.
Warung yang khusus hanya menjual bakso ini mematok harga Rp 12.000 untuk satu porsi. Sedangkan Anda yang ingin menambah ayamnya saja, bisa tambah Rp 8.000.
“Banyak yang nanya, kok murah banget sih mas. Karena kita kembali mengikti lingkungan. Kalau kita timpalin dengan harga yang tinggi, mungkin ngga bisa seramai ini,” tambah Alex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.