Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Kapal Pesiar Belum Maksimal

Kompas.com - 03/03/2016, 11:12 WIB
DENPASAR, KOMPAS - Jumlah kedatangan kapal pesiar asing yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, setiap tahun terus bertambah.

Karena itu, PT Pelindo III (Persero) Cabang Benoa sebagai pengelola pelabuhan dan Syahbandar Benoa berupaya mengembangkan dan memperluas Benoa.

”Kami berniat memperluas pemanfaatan kawasan Benoa ini, tapi masih terkendala rekomendasi Pemerintah Kota Denpasar,” kata Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kantor Syahbandar Pelabuhan Benoa I Wayan Suarta di Benoa, Selasa (1/3/2016).

(BACA: Kemenpar Targetkan 400 Kapal Pesiar ke Indonesia)

Pada tahun 2015, kata Suarta, tercatat 58 kapal sandar di pelabuhan itu. Jumlah itu naik dari tahun 2014 sebanyak 49 kapal dengan rata-rata penumpang 2.000 orang per kapal. Tahun ini diperkirakan 60 kapal sandar.

Menurut Suarta, lama tinggal atau sandar pun bertambah menjadi tiga hari hingga lima hari. Beberapa tahun sebelumnya hanya 12 jam. Ini menandakan wisata kapal pesiar ke Bali semakin diminati dan berpotensi.

(BACA: Macet, Kendala Turis Kapal Pesiar Berwisata di Jakarta)

Ia menjelaskan, perairan Benoa perlu dikeruk agar kedalamannya bisa 12 meter. Saat ini kedalaman masih sekitar 9 meter.

Selain itu, pihaknya berharap bisa mendapatkan rekomendasi untuk memperluas kawasan Benoa karena dari total kawasan 143 hektar baru 50 hektar yang dimanfaatkan. Jika bisa dikeruk lebih dalam dan diperluas, potensi kedatangan kapal pesiar bisa lebih dari 60 kapal per tahun.

ARSIP PELABUHAN BENOA Sebuah kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Pelindo III sebagai pengelola Pelabuhan Benoa berencana kembangkan pelabuhan marina di dalam kawasan Pelabuhan Benoa.
General Manager Pelindo III Cabang Benoa Ali Sodikin mengatakan, pihaknya sedang memperpanjang dermaga sekitar 15 meter dari yang ada saat ini 290 meter. Perpanjangan dermaga ini menjadi prioritas karena bagian pelayanan untuk bersandar kapal pesiar.

Ia menambahkan, kapal pesiar yang datang panjangnya 250 meter dengan rata-rata penumpang 2.000 orang. Jika dermaga bisa lebih dari 300 meter, kapal pesiar lebih besar pun bisa bersandar dengan memuat penumpang lebih banyak sekitar 5.000 orang.

Menurut Ali, Bali masih menjadi pilihan wisatawan kapal pesiar dibandingkan daerah lain, seperti Semarang, Jawa Tengah. Pihaknya tetap menawarkan paket bersama pelabuhan lain di luar Bali agar wisatawan bisa menikmati pemandangan dan pelabuhan selain Benoa. (AYS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Maret 2016, di halaman 21 dengan judul "Potensi Kapal Pesiar Belum Maksimal".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com