Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jaring Wisatawan Malaysia melalui Matta Fair 2016

Kompas.com - 03/03/2016, 12:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berupaya menjaring wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia melalui keterlibatan dalam acara pameran wisata Matta Fair yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 11-13 Maret 2016.

"Indonesia akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Matta Fair 2016 di Kuala Lumpur dengan menawarkan obyek wisata di sejumlah daerah sebagai destinasi liburan yang menarik untuk dikunjungi," kata Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Ia mengatakan, Malaysia merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain dekat secara geografis, Malaysia juga dekat secara budaya atau sesama rumpun Melayu.

Dalam ajang Matta Fair 2016 yang akan pada digelar 11-13 Maret 2016, rencananya Kementerian Pariwisata fokus pada pengembangan 10 destinasi prioritas atau yang sering disebut 10 Bali baru itu.

Sebanyak 10 destinasi itu di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Belitung, Borobudur Jawa Tengah, Bromo di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, Kepulauan Seribu di Jakarta, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/8/2015).
"Kita menjual destinasi yang menarik, agen travel lokal menyediakan perjalanan ke tujuan destinasi. Apalagi saat ini, Indonesia kembali diakui sebagai ASEAN favourite destination. Mengunjungi Indonesia tidak akan rugi," kata Pitana.

Menurut rencana sebanyak 50 industri pariwisata yang terdiri dari Hotel, DMO, atraksi dan 20 agen lokal Malaysia yang menjual paket wisata ke Indonesia akan ikut serta dalam pameran wisata tahunan Matta Fair 2016.

"Ini adalah rujukan warga Malaysia dalam mencari alternatif tujuan wisata ke luar negeri. Karenanya, para pelaku industri pariwisata tadi diberi misi mengajak wisatawan asing berkunjung ke Indonesia," kata Pitana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com