Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Perbatasan Padati Arena Konser Dangdut di Entikong

Kompas.com - 13/03/2016, 15:03 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

ENTIKONG, KOMPAS.com - Antusias masyarakat perbatasan menyaksikan perhelatan konser musik yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terlihat dari jumlah pengunjung yang memadati lapangan, tepat di depan panggung utama, Sabtu (12/3/2016).

Konser musik bertajuk "Entikong Music Concert" tersebut merupakan upaya promosi pariwisata dalam rangkaian Wonderful Indonesia Festival (WIF) yang dihelat Kemenpar di Lapangan Patoka, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Rangkaian festival dibuka dengan tarian penyambutan dan ditandai dengan ritual adat Dayak 'Pancung Buluh Muda' di gerbang masuk lokasi pertunjukan. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Tarian Melayu menjadi atraksi pembuka pertunjukan yang mendatangkan artis utama Siti Liza dan Firman Siagian. Tampak hadir dalam konser tersebut undangan dari sejumlah instansi pemerintahan Kabupaten Sanggau, Konsulat Jenderal RI Kuching-Malaysia, dan sejumlah tamu dari negara tetangga.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana menyampaikan,konser yang digelar tersebut merupakan salah satu strategi dalam menarik kunjungan wisatawan dari negara tetangga (Malaysia) ke Indonesia, terutama di wilayah perbatasan (cross border).

Wilayah Indonesia dan Malaysia yang memiliki perbatasan darat, menjadi sebuah potensi untuk mendatangkan wisatawan dari negara tetangga berkunjung ke perbatasan.

“Kegiatan ini diharapkan mendatangkan banyak orang ke Entikong. Mereka akan membelanjakan uangnya sehingga menggerakan ekonomi masyarakat setempat. Bukan hanya untuk menambahkan jumlahnya, tapi untuk memajukan masyarakat lokal. Perekonomian lokal akan hidup" kata Pitana.

Apa yang disampaikan Pitana tersebut terlihat dari masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi pertunjukan. Mulai dari aneka makanan dan minuman, hingga pernak pernik khas daerah. Meski cuaca panas terik, tak menyurutkan antusias ribuan masyarakat yang datang.

Penyelenggaraan WIF di Entikong diharapkan bisa menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dari Malaysia dan Brunei Darussalam, sebagai negara terdekat yang memiliki akses jalan darat melalui pintu masuk perbatasan Entikong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com