Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Agar "Traveling" Terbebas dari Kutu Busuk

Kompas.com - 15/03/2016, 05:01 WIB

JIKA Anda sedang berpergian dan harus menginap di sebuah hotel, berhati-hati lah ketika Anda menginap di hotel. Anda tentu tidak ingin mendapatkan sebuah 'suvenir' tambahan di dalam tas saat liburan usai.

Dokter kulit Theodore Rosen, MD membeberkan di mana saja letak kutu-kutu dan bagaimana memusnahkan hewan pengganggu itu untuk selamanya seperti dikutip dari realsimple.com.

Di bawah ini ada kiat-kiat dari Rosen untuk mendapatkan perjalanan bebas dari serangga-serangga selama perjalanan.

1. Periksa seluruh ruang, terutama sudut.

Menurut Rosen, kutu tempat tidur cenderung menetap di sudut dan daerah lain pada sudut 90 derajat. Dia juga menyarankan wisatawan memeriksa daerah, mulai dari tempat tidur dan di dalam meja.

Apa yang harus kita cari? serangga-serangga kecil, tanda-tanda keberadaan mereka seperti noda darah, telur benih yang berukuran kecil serta kerang transparan atau eksoskeleton.

2. Cerdaslah saat membongkar seluruh tas.

Rosen menyarankan untuk menggantung semua pakaian di lemari dan tidak melipatnya di dalam laci, karena kutu busuk bisa saja sudah menempati laci tersebut.

Kemudian, jangan duduk di atas tempat tidur atau meletakkan apapun di tempat tidur, sampai yakin tempat tersebut sudah benar-benar bebas dari kutu.

3. Setelah kembali ke rumah, mulailah mencuci.

Jika khawatir masih ada serangga yang terbawa pulang dengan Anda atau ingin mendapatkan keamanan yang lebih, cuci dan keringkan pakaian segera setelah pulang dari berlibur.

4. Mengobati gigitan kutu dengan kortikosteroid topikal.

Jika bangun di pagi hari dengan gigitan kutu biasanya menjadi gatal, merah, dan bengkak, Anda dapat mengobati gatal-gatal dengan krim dari dokter atau dokter kulit. Di sisi positif, Anda tidak akan menangkap penyakit dari tungau.

"Efek terburuk biasanya psikologis daripada fisik. Orang tidak suka memiliki sesuatu yang menggigit mereka di rumah mereka," kata Rosen.

5. Jika Anda memiliki kutu busuk, telfon sang ahli.

Jika terlanjur terbawa ke rumah Anda, cara terbaik untuk benar-benar menghilangkan tungau dari rumah Anda adalah melalui pembasmi hama, yang menggunakan perangkap, insektisida, dan metode lain untuk membunuh hama.

(National Geographic Indonesia/Nisrina Darnila/Sumber: Realsimple.com/Samantha Zabell)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com