Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Tuan Rumah Festival Busana Pewarna Alam

Kompas.com - 15/03/2016, 17:51 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Swarna Fest 2016. Kegiatan fashion nasional tersebut mengangkat industri tekstil dan kerajinan tangan dengan bahan baku yang ramah lingkungan.

Pada acara tersebut ada workshop peningkatan kualitas tekstil, pameran kerajinan serta fashion show.

Rencananya tema yang akan diusung dalam acara yang digelar pada Oktober 2016 nanti adalah "Ethical Fashion", yaitu fashion yang beretika pada alam, budaya dan perajinnya seperti memanfaatkan pewarna alami bukan pewarna buatan pada produk fashion.

(BACA: Pantai Cemara, Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi)

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada KompasTravel, Selasa (15/3/2016) menjelaskan Banyuwangi sengaja dipilih Kementerian Perindustrian sebagai tuan rumah Swarna Fest 2016 karena Banyuwangi dianggap memiliki potensi bahan alami untuk fashion termasuk juga perajinnya.

Selain itu Banyuwangi dianggap punya komitmen untuk mempromosikan batik lokal yang dimiliki.

"Sejak penyelenggaraan Banyuwangi Batik Festival banyak perajin-perajin batik baru yang muncul sehingga nanti bulan Oktober Swarna Festival diselenggarakan di sini sebagai bentuk apresiasi. Semoga UMKM di Banyuwangi semakin terus berkembang dengan adanya event nasional tersebut," kata Anas.

Anas menjelaskan Kementerian Perindustrian sudah mulai melakukan pelatihan pada perajin batik di Banyuwangi termasuk di dalamnya pemanfatan pewarna alami pada batik agar ramah lingkungan.

Keuntungan yang didapatkan, selain kemampuan perajin akan meningkat, pasar penjualan produk batik banyuwangi akan semakin terbuka saat digelarnya Swarna Fest 2016 nanti.

Pada Banyuwangi Festival ada beberapa acara yang mengusung fashion dan tema batik yaitu Banyuwangi Batik Festival yang mengangkat karya para perajin, dan Green dan Recycle Fashion Week yang menampilkan karya-karya artistik dari bahan daur ulang plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com