Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Papua Targetkan 10.000 Wisman

Kompas.com - 16/03/2016, 07:34 WIB
JAYAPURA, KOMPAS.com - Pengurus Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Papua menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Papua pada 2016 sebanyak 10.000 orang.

"Kita optimistis target wisman ke Papua akan tercapai. Hal ini karena Papua banyak disinggahi kapal pesiar, itu sekali datang bisa 100-200 orang. Kalau kunjungan dari grup atau individu tidak terlalu besar sekitar 10-15 orang," ujar Join Ginting, Wakil Sekretaris DPD Asita Papua di Jayapura, Selasa (15/3/2016).

Menurut Ginting, pencapaian tersebut akan sangat terbantu dengan akan masuknya beberapa kapal pesiar asing yang membawa wisman dalam jumlah besar.

"Selama setahun, kapal pesiar masuk antara 3 sampai 4 kali yang rata-rata membawa 100-200 orang, yang kebanyakan warga negara Amerika, Australia dan sebagian dari Eropa," katanya.

"Biasanya mereka start dari Australia, kemudian masuk ke Jayapura dari PNG, nanti keluarnya ada yang dari Biak, dari Raja Ampat dan kembali ke Bali dan off di situ," sambung Ginting.

Ia pun mengaku bahwa sejauh ini, jumlah Wisman yang datang ke Papua sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.

KOMPAS TV Pemandangan bawah laut di Raja Ampat selalu menarik untuk dikunjungi.
Ginting menjelaskan dari perbandingan data tahun sebelumnya, pada triwulan pertama 2016, sudah ada kenaikan sekitar 10-15 untuk wisman.

"Sedangkan untuk wisnus (wisatawan nusantara/domestik) kami tidak bisa memprediksi, karena jarang tercatat," ujarnya.

"Terakhir kami dapat kunjungan grup dari Ceko sekitar 15 orang pada bulan dua dan bulan ketiga kita juga kedatangan kapal pesiar sekitar 50 warga negara Amerika dan Australia yang masuk dari PNG, singgah ke Jayapura. Dari sini kita buatkan season tour ke beberapa obyek wisata di Jayapura dan Kabupaten Jayapura, salah satunya Museum dan Danau Sentani," tambah Ginting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com